JEMBER, Tugujatim.id – Pasca banjir melanda Kecamatan Bangsalsari pada Jumat (08/03/2024), beberapa ruas jalan rusak dipenuhi material tanah. Selain itu, Jembatan Jetis I yang terletak di dekat Kantor Desa Tisnogambar dan membentang di jalan nasional antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember rusak diterjang banjir hingga pembatas jembatan hilang.
Pembatas jembatan tersebut rusak di salah satu sisi. Beberapa pekerja mulai membangun kembali fondasi pembatas dari jembatan tersebut pada Senin (11/03/2024).
Salah satu pekerja yang membangun pembatas jembatan bernama Adi, menjelaskan, kerusakan terjadi akibat derasnya aliran air yang mengakibatkan banjir di daerah tersebut.
“Kerusakan ini karena banjir yang membuat dua pembatas pada satu sisi jembatan hancur. Dua pembatas jembatan yang rusak akibat banjir pada Sabtu (09/03/2024),” ujar Adi.
Baca Juga: Anti Ngadat! Review HP Gaming Poco F4 GT yang Tahan Air: Ternyata Ini Keunggulannya
Lebih spesifik, Kusyati, salah seorang warga yang berkediaman di sebelah Jembatan Jetis I, menjelaskan, sebelum pembatas jembatan tersebut hancur, ada timbunan dari bambu yang memuat material-material lainnya menyangkut.
Setelah material-material menumpuk dan jembatan tidak mampu menahan, dia melanjutkan, akhirnya sisi sebelah kanan dan kiri di salah satu ruang jembatan rusak.
“Kan ada bambu panjang dari arah utara, terus menyumbat di jembatan dengan material-material lainnya di bawah jembatan. Jadi, pas jembatan tidak kuat menahan, akhirnya hancur sisi kanan dan kirinya,” jelas Kusyanti.
Sebelumnya, banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur yang mengakibatkan meluapnya Sungai Banjarsari. Akibatnya, jalur lintas kabupaten, yakni antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember, mengalami kemacetan.
Banjir akibat luapan Sungai Banjarsari telah merendam beberapa desa yang tersebar di Kecamatan Bangsalsari, yang meliputi Desa Tisnogambar, Sukorejo, dan Petung. Jumlah total warga yang terdampak sebanyak 392 kepala keluarga (KK).
Sedangkan di Kecamatan Balung, banjir melanda sebagian dusun yang tersebar di Desa Curahlele, dan setidaknya jumlah keluarga yang terdampak sebanyak 282 KK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Diki Febrianto
Editor: Dwi Lindawati