PASURUAN, Tugujatim.id – Pemkab Pasuruan mengeluarkan anggaran besar dalam APBD 2023 untuk pemerataan layanan kesehatan gratis atau universal health coverage. Dalam APBD 2023, Pemkab Pasuruan menganggarkan Rp150 miliar untuk program UHC. Anggaran itu diperuntukkan bagi 95% warga yang belum punya jaminan kesehatan di Kabupaten Pasuruan.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menjelaskan dari total penduduk 1.606.807 jiwa, 81,13% di antaranya sudah punya jaminan kesehatan. Sementara 19,87% warga Kabupaten Pasuruan belum punya jaminan kesehatan.
“Setelah verifikasi 95 persen dari yang belum punya jaminan kesehatan layak ditanggung pemerintah. Sementara 5 persennya, finansial di atas rata-rata,” ujar Gus Irsyad pada Selasa (06/12/2022).
Program UHC Pemkab Pasuruan yang digulir sejak 2018 lalu, sebelumnya sudah mencover sekitar 180.993 warga kurang mampu lewat dana penerima bantuan iuran daerah (PBID). Pada 2023, akan ada tambahan 154.178 warga kurang mampu yang jaminan kesehatan BPJS JKN-KIS ditanggung pemerintah.
“Total 335.171 warga kurang mampu yang kami jamin gratis layanan kesehatannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan berharap adanya jaminan kesehatan warga juga harus diimbangi dengan peningkatan infrastruktur dan layanan puskesmas dan rumah sakit. Sebab, menurut Dion, saat ini masih ada beberapa puskesmas maupun rumah sakit yang belum memadai sehingga masyarakat menjadi terhambat dalam mengakses layanan kesehatan.
“Masih banyak masyarakat yang perlu layanan kesehatan, tapi masih tersendat. Seharusnya ke depan layanannya bukan hanya makin tanggap, tapi juga ramah,” ujarnya.