TUBAN, Tugujatim.id – Menjelang Iduladha 1444 H/2023 M, Pemkab Tuban menggencarkan penanganan kasus Lumpy Skin Disease (LSD) maupun Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Salah satunya dengan percepatan vaksinasi dan penyuluhan terhadap peternak.
Di Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Tuban, sejumlah petugas vaksinator dan dokter hewan memvaksinasi sejumlah sapi.
Dokter hewan, Malik Choirul Rachman menuturkan bahwa vaksinasi PMK sudah dilakukan sejak September 2022. Sampai dengan hari ini, Kamis (1/6/2023), dari 18 ribu sapi di Jenu, 12 ribu telah divaksin PMK. “Alhamdulillah kita memvaksin baik dosis satu maupun dua,” ujarnya.

Sementara untuk vaksinasi LSD, Pemkab Tuban mendapat jatah 1.000 dosis, di mana 40 dosis disalurkan ke Jenu. Vaksin yang terbatas itu diberikan kepada ternak yang benar-benar layak dan membutuhkan. “Alhamdulillah vaksinasi LSD sekitar dua mingguan yang lalu,” ucapnya.
Karena jatah vaksin LSD yang terbatas, kata dia, para peternak mencari alternatif lain dengan memberikan obat-obatan yang beredar di pasaran hingga obat-obatan herbal. “Ya kita berikan penyuluhan. Kalau bisa beli yang tidak antibiotik, tapi pereda atau penurun panas atau yang lainnya,” terangnya.
Per 25 Mei 2023, ada sekitar 705 kasus LSD di Tuban. Di mana 649 di antaranya telah sembuh, satu mati, dan 55 masih dalam perawatan. Sementara PMK ada 551 kasus, di mana 69 di antaranya mati, 440 sembuh, dan dua dipotong paksa.
“Ini terus dilakukan pemantauan dan juga vaksinasi, sebagai antisipasi persyaratan lalu lintas ternak pada saat hari raya Idul Qurban,” ujar Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Tuban, Arif Handoyo.