TUBAN, Tugujatim.id – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menargetkan lakukan vaksinasi kepada 67 ribu lansia di Kabupaten Tuban. Sementara untuk saat ini, lansia di Tuban yang sudah menerima vaksin masih di bawah 1 persen.
“Belum semua bisa kami vaksin karena terbentur dari alokasi vaksin yang kebetulan setiap kabupaten tidak terlalu banyak dan dialokasikan secara bertahap,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban dr Atik Supartiningsih Kamis (08/04/2021).
Dokter Aktik menambahkan, proses vaksinasi terhadap lansia sudah dilakukan sejak Rabu (07/04/2021) di Gedung Korpri, Pendapa Kridha Manunggal Tuban, bersamaan dengan pelayanan publik. Karena yang ditargetkan segera selesai adalah tenaga pendidik atau guru, dipersiapkan untuk segera bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka.
“Kami laksanakan secara bersamaan, tapi semua bergantung pada ketersediaan vaksin yang ada. Jadi, belum semua lansia bisa kami layani. Kami targetkan akhir Juni sudah selesai,” terangnya.
Sementara itu, Muchamad Achwan, salah satu penerima vaksin lansia, menyatakan, pelayanan yang dilakukan petugas vaksinasi sangat teroganisasi dengan baik.
“Pelayanan vaksinasi untuk lansia sangat baik dan tanggap, jadi para lansia tidak perlu susah atau bingung lagi,” katanya.
Achwan yang juga dosen pertanian di salah satu universitas di Tuban ini juga mengungkapkan kebahagiaannya karena vaksinasi lansia sangat diperlukan, terlebih lansia sangat rawan dengan penyakit.
“Selama ini kami takut dengan pandemi Covid-19, alhamdulillah saat ini sudah dapat, rasanya sangat lega dan tinggal menunggu vaksinasi yang kedua,” ungkapnya.
Tidak lupa Achwan juga mengingatkan kepada semua yang telah divaksin, terutama untuk para lansia, meski sudah divaksin untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 karena diketahui pandemi terus berkembang.