TUBAN, Tugujatim.id – Menjelang perayaan Idulfitri, Pemkab Tuban mengambil langkah proaktif dalam menangani lonjakan harga pangan dengan menggelar pasar pangan murah di depan Balai Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Langkah ini diambil guna meredakan tekanan inflasi yang mungkin terjadi selama periode tersebut.
Pasar pangan murah tersebut menjadi wadah bagi masyarakat untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Berbagai komoditas pangan seperti beras, gula, minyak goreng, daging, dan sayuran dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar biasa.
Ketua TPID Tuban Endro Budi Sulistyo dalam keterangannya menyatakan, kegiatan pasar pangan murah ini merupakan bagian dari upaya pemkab untuk mendukung masyarakat dalam menghadapi beban ekonomi.
Selain memberikan akses terhadap pangan murah, pemerintah juga menyediakan layanan pengecekan kualitas dan keamanan pangan agar masyarakat dapat memperoleh produk pangan yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi.
“Saat ini harga daging, sayuran, dan bahan pangan lainnya sangat fluktuatif. Namun, pihaknya memastikan jika stok masih sangat aman hingga Lebaran,” katanya.
Harapannya dengan adanya pasar pangan murah ini, masyarakat dapat merasakan keringanan dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka serta dapat membantu menekan laju inflasi di wilayah Kabupaten Tuban.
Langkah ini juga sekaligus menjadi wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan ekonomi yang ada.
“Komoditas yang dijual adalah beras dengan jumlah 6 ton atau 1.200 paket. Untuk telur 100 kg, gula 250 kg, dan minyak 250 liter. Harganya lebih murah dari pasaran, beras Rp51 ribu/5 kg, minyak Rp14 rb/liter, gula Rp16.500/kg, dan telur Rp24.500/kg,” jelas Kepala DKP2P Eko Julianto.
Sementara itu, Supiatun, 41, mengaku senang gelar pangan murah diadakan di desanya. Dia pun tidak mau membuang kesempatan tersebut.
“Baru kali ini di sini mbak, jadi sekalian saya beli semua, minyak, gula, telur, dan beras,” ungkapnya.
Warga lainnya, Kasri, 40, juga melakukan hal yang sama. Dia membeli dua karung beras dan minyak goreng. Menurut dia, banyak kebutuhan yang naik menjelang hari raya Idulfitri.
“Beli banyak buat stok, Mbak,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati