BATU – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu tengah mempersiapkan kebutuhan terkait dengan pengajuan skema Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Batu, M Chori, mengatakan bahwa sesuai dengan ketentuan dari Kementrian Kesehatan, terdapat lima peryaratan yang harus dipenuhi sebelum pengajuan PSBB.
“Pertama terkait ketersediaan stok pangan. Berdasarkan hasil penilaian dan monitoring Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Batu serta Dinas Ketahanan Pangan, stok Kota Batu masih mencukupi dan aman hingga 2 bulan kedepan,” terang Chori.
Selanjutnya, persyaratan lain yang harus Pemkot Batu penuhi adalah ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan.
“Pemerintah Kota Batu telah menyiapkan satu rumah sakit rujukan yaitu Rumah Sakit Karsa Husada dan dua rumah sakit pendukung yaitu Rumah Sakit Baptis dan Rumah Sakit Hasta Brata,” jelas Chori.
“Kami juga menyiapkan tiga rumah sakit untuk penegakan diagnosa yaitu RS Etty Asharto, RS Haji, RS Punten dan lima puskesmas. Termasuk penyiapan shelter tempat isolasi di masing-masing kecamatan dan tempat istrihat untuk petugas medis,” imbuh Chori.
Selain itu, persyaratan lain yang harus Pemkot Batu penuhi adalah persiapan anggaran. Chori mengatakan, untuk saat ini Pemkot Batu menyiapkan anggaran pendanaan sebanyak Rp 102 miliar yang berasal dari realokasi anggaran.
Sementara itu, Pemkot Batu juga telah menyiapkan jaringan pengamanan sosial masing-masing senilai Rp 1 juta setiap bulan, bagi 30 ribu keluarga atau kurang lebih 43,5 persen dari total jumlah keluarga yang ada di wilayah Kota Batu.
Persyaratan lainya yang harus dipenuhi terkait pengamanan wilayah Kota Batu yaitu dengan menyiapkan beberapa titik sebagai pintu masuk Kota Batu.
“Sudah kami siapkan untuk titik pemeriksaan pada pintu utama Kota Batu yaitu wilayah Pendem, Songgoriti, Junggo, dan Alun Alun Kota Batu,” ujar Chori.
Dia menjelaskan, PSBB ini merupakan kesepakatan kepala daerah Malang Raya yang merupakan hasil rapat bersama dengan perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan III Provinsi Jawa Timur di Malang.
Reporter: Rezza Doa
Editor: Lizya Kristanti