MALANG, Tugujatim.id – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pemkot Malang menggelar lomba balap sepeda Criterium 2023, Sabtu (11/11/2023). Gelaran balap sepeda tersebut juga dianggap memberi dampak peningkatan ekonomi dan pariwisata di Kota Malang.
Balap Sepeda Criterium 2023 digelar Pemkot Malang di sirkuit Jalan Danau Jongge, kawasan Velodrome, Sawojajar, Kota Malang.
Dalam event balap sepeda Criterium 2023 ini, ada 12 kategori yang diperlombakan. Mulai Men Elite, Women 16 Up, Men Junior, Men Youth, Women Youth, hingga Master A, B dan C. Adapun juga diadakan untuk kelas pelajar mulai tingkat SD hingga SMP.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso ST MT mengatakan, gelaran Balap Sepeda Criterium 2023 merupakan bagian dari mewadahi para pencinta sepeda yang merindukan event balap.
“Kami mewadahi aspirasi dari komunitas pesepeda di Malang Raya. Mereka ini sangat banyak. Mereka rindu akan adanya event balap sepeda yang lama tidak kami lakukan,” ujarnya saat ikut serta dalam acara Balap Sepeda Criterium 2023.
Tidak hanya itu, Erik menambahkan, event ini juga merupakan permintaan sejumlah pembalap sepeda untuk mengukur hasil dari latihan mereka selama ini. Sekaligus lanjutnya, sebagai komparasi bagi atlet lainnya agar mampu mengukur dan meningkatkan hasil latihan yang telah dilakukan setiap harinya.
“Atlet-atlet yang hadir di sini tentunya butuh event yang seperti ini gunanya mengukur hasil latihannya, untuk kemudian bisa menjadi komparasi dengan pesepeda-pesepeda yang lain untuk bisa kemudian mengukur dan meningkatkan hasil latihannya,” tambah Erik.

Selain mengukur prestasi para atlet, Erik menyebut gelaran ini juga memberi efek positif yakni perekonomian Kota Malang. Selain itu, juga meningkatkan potensi sport tourism Kota Malang.
“Yang kedua, event ini sekaligus juga untuk meningkatkan pariwisatanya untuk sport tourism, mungkin hari ini ada ratusan perwakilan dari kota maupun kabupaten di Jawa dan Kalimantan. Mereka hadir di sini tidak hanya atlet, namun juga official, ada juga kelas master. Artinya, event ini tidak hanya mengukur prestasi tapi juga untuk menyalurkan hobi,” terangnya.
Dengan begitu, ada dampak domino ekonomi di Kota Malang berkat gelaran Balap Sepeda Criterium 2023. Seperti peningkatan okupansi hotel, restoran, dan UMKM.
“Kami juga bisa lihat dalam event seperti ini ada pertumbuhan ekonomi yang ikut terangkat, hotel, restoran, pelaku UMKM juga,” tambah Erik.
Balap Sepeda Criterium Digelar Setiap November
Suksesnya gelaran Balap Sepeda Criterium 2023 ini, Erik mengatakan, akan menjadi kalender event Disporapar Pemkot Malang setiap November. Jadi, event tersebut lanjutnya, akan selalu hadir setiap tahun di Kota Malang. Bahkan, kata Erik, hadiah untuk event ini nantinya akan ditingkatkan.
“Sehingga masyarakat bisa menyiapkan jadwal untuk bisa hadir di gelaran Balap Sepeda Criterium di Kota Malang pada November,” sambungnya.
Sementara Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi menyebut, ada ratusan atlet yang mengikuti gelaran Balap Sepeda Criterium 2023 di Kota Malang. Mereka tidak hanya datang dari Malang Raya saja, tapi dari luar Jatim hingga Kalimantan. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp35 juta.
“Ada 270 atlet, tapi yang registrasi 255 hampir seluruh Jatim, kemudian dari daerah luar Jatim, ada Semarang, Jakarta, Bandung, Kalimantan,” ujar Baihaqi kepada wartawan.
Dia juga melanjutkan, jika event balap Criterium ini juga bagian dari apresiasi Pemkot Malang terhadap para atlet dan calon atlet dari Kota Malang agar bisa meningkatkan kemampuan dan skill mereka. Apalagi balap sepeda merupakan salah satu cabang olahraga unggulan Kota Malang.
“Ini juga apresiasi dari Pemkot Malang, bagaimana atlet sepeda Kota Malang ini benar-benar harus bisa meningkatkan kemampuannya sehingga dari situ akan terus dipacu untuk menyiapkan atlet di event bergengsi selanjutnya,” tambahnya.
Dengan panjang lintasan 1,4 kilometer, akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap. Nantinya yang bakal seru ada di kelas elite.
“Panjang lintasan 1,4 km, lha nanti yang ramai itu yang dari kelas elite itu sampai 14 kali lap, mencapai 9 kilo lebih,” ujarnya. (adv)
Writer: Yona Arianto
Editor: Dwi Lindawati