TUBAN, Tugujatim.id – Di tengah kondisi krisis pangan, pemerintah memberikan stimulus untuk menjaga stabilitas harga pangan dengan menggelar sembako murah. Salah satunya ditempatkan di halaman Pendapa Kridha Manunggal Tuban, Jatim, pada Senin (02/10/2023) sore.
Sejumlah sembako dijual di sana. Mulai beras, gula pasir, telur, dan minyak goreng. Sedikitnya, tersedia 10 ton besar, 3 kuintal gula pasir, dan ratusan liter minyak goreng.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menuturkan, operasi pasar ini merupakan titik ke-22 yang dihelat di Jatim. “Ini sudah kita gelar secara rutin dan ini sudah titik ke-22,” ujarnya.
Dengan sembako murah ini, ia berharap bisa menjaga inflasi harga yang ada di pasaran.
Perempuan yang juga menjabat Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) itu menyampaikan, pasar murah ini menggandeng Bulog Cabang Bojonegoro dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jatim yang bersama-sama saling bahu-membahu bersama masyarakat Jatim untuk menstabilkan harga bahan pokok (bapok).
Agus, warga Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, menyambut baik upaya yang dilakukan pemerintah ini, apalagi terkait harga beras dengan kondisi saat ini yang harganya dinilai mencekik leher.
“Saya beli dua sak. Per kemasan 5 kg, Rp51.000. Harganya terrpaut banyak, sering-sering buat seperti ini,” harapnya.
Reporter: Rochim
Editor: Lizya Kristanti