MALANG, Tugujatim.id – Ada ratusan warga pengungsi akibat bencana banjir bandang di Kota Malang yang kini mulai diizinkan kembali ke rumahnya masing-masing. Tercatat, ada 390 warga Kelurahan Klojen yang mengungsi di Posko Senaputra Kota Malang usai diterjang banjir bandang pada Kamis (04/11/2021).
Ketua RT 07, RW 06, Kelurahan Klojen, Yuli Asminarsih menjelaskan, para pengungsi memang sudah diizinkan pulang ke rumahnya masing-masing. Kini mereka secara bertahap mulai pulang, tapi tetap dalam pengawasan.
“Saat ini juga kami mau kembali lagi, tapi dengan pengawasan,” ujarnya, Minggu (07/11/2021).
“Total pengungsi saat ini ada 390 warga yang terdampak di RT 4, RT 5, RT 6, dan RT 7. Kalau tempat tinggal yang hilang hanya satu di RT 7 yang dua roboh rusak parah, jadi total 3 rumah,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Klojen Heri Sunarko juga mengonfirmasi bahwa atas seizin wali Kota Malang, para pengungsi memang telah diperbolehkan pulang.
“Atas seizin wali Kota Malang, saya selaku camat Klojen mengizinkan mereka kembali ke rumahnya masing-masing, tapi dengan kewaspadaan yang tinggi,” jelasnya.
Heri mengatakan juga telah menyiapkan skenario kewaspadaan terhadap bencana banjir bandang susulan di Kelurahan Klojen.
“Sebelum mereka pulang, sudah kami lakukan mitigasi bencana secara sederhana agar mereka paham betul. Bagaimana tanda-tanda air sungai itu naik, bagaimana tanda-tanda bahayanya disepakati dengan sistem kentong titir,” bebernya.
Dia melanjutkan, pokoknya melalui kentong titir ada status kewaspadaan soal bencana banjir.
“Kalo ada dengar teng teng (dua kali) itu tandanya waspada. Kalau bunyi teng teng (terus menerus) kencang itu harus kabur lewat jalur evakuasi yang sudah ditentukan tokoh masyarakat dan langsung ke sini lagi semua,” ujarnya.