PASURUAN, Tugujatim.id – Sejumlah tuntutan yang diaspirasikan dalam demo ratusan pelajar SMAN 1 Taruna Madani Pasuruan pada Senin (30/10/2023) pagi dijawab oleh pihak sekolah.
Humas SMAN 1 Taruna Madani Pasuruan, Aji Abdul Rohman memberikan penjelasan atas tudingan para muridnya, baik terkait buruknya fasilitas sekolah, kurang higienisnya makanan, hingga minimnya pendanaan ekstrakurikuler (ekskul).
Terkait keluhan fasilitas sekolah, terutama soal kurangnya air bersih di toilet ataupun wastafel yang tidak keluar air, Rohman mengaku bukan kapasitasnya untuk menjawab. “Itu yang bisa menjelaskan waka sarpras (sarana prasarana),” ujar Rohman.
Terkait tudingan turunnya voltase listrik, Rohman memperkirakan bahwa yang dimaksud para murid adalah soal fasilitas elektronik di kelas. Di antaranya CCTV dan speaker di masing-masing kelas yang dia akui memang tidak berfungsi semenjak pandemi Covid-19.
“Itu lebih ke janji-janji pelayanan, di kelas kan ada CCTV, salon (speaker). Setelah corona (berhenti) kan, anak-anak kan mintanya sempurna (fungsinya),” jelasnya.
Terkait tidak adanya dana ekskul, termasuk untuk siswa yang mengikuti perlombaan keluar kota, Rohman tidak menampik. Namun, dia berargumen bila permasalahan tersebut sebenarnya telah dibicarakan dengan komite dan wali murid.
Dia menyebut dalam pertemuan itu, memang disepakati untuk wali murid membayar iuran rutin sebesar antara Rp120 ribu hingga Rp180 ribu. “Itu untuk semua ekstra, tapi dalam rapat wali murid, dananya waktu itu disepakati untuk kelas X saja. Sedangkan selama empat bulan ini zonk, tidak ada pertemuan, jadi belum bisa,” jelasnya.
Terakhir, terkait tudingan tidak higienisnya makanan untuk siswa, Rohman menjelaskan hal itu berkaitan dengan konsumsi salah satu kegiatan di luar sekolah. Di mana kala itu, SMAN 1 Taruna Madani menggelar kegiatan Taruna Go Green dengan melibatkan sekitar total 61 peserta dari murid dan wali murid.
“Tapi kita belum MOU menekan kontrak dengan mereka (pihak katering), jadi insyallah kita nanti cari pembanding lain, dan nanti tetap dalam pantauan wali murid,” pungkasnya.
Sebelumnya, ratusan pelajar SMAN 1 Taruna Madani Pasuruan demo memprotes pihak sekolah pada Senin (30/10/2023) pagi. Dengan memakai pakaian batik, ratusan pelajar ini berorasi di halaman sekolah yang beralamat di Jalan Bader No 3 Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Bangil.
Reporter: Laoh Mahfud
Editor: Lizya Kristanti