PASURUAN, Tugujatim.id – Upacara sembahyang pergantian malam tahun baru Imlek di Klenteng Tjoe Tik Kiong sudah menjadi tradisi turun temurun bagi warga Tionghoa Pasuruan. Klenteng tertua di kota Pasuruan ini sudah ratusan tahun menjadi pusat perkembangan tradisi dan kegiataan keagamaan umat Tridharma, yakni Budha, Konghucu, dan Tao.
Prosesi upacara dimulai dengan sembahyang penutup tahun. Pemimpin upacara membakar hio atau dupa kemudian menancapkannya di Yulho. Setelah itu warga Tionghoa mulai merapalkan doa-doa pada Tian, Sang Tuhan Semesta Alam.
Dilanjutkan dengan prosesi penyerahan makanan dan buah-buahan simbol wujud syukur atas kehidupan. Sembahyang ditutup dengan membakar kertas Twa Kim atau kertas uang berwarna merah sebagai simbol penghormatan kepada para leluhur.
Seusai sembahyang, warga Tionghoa dengan suka cita saling mengucapkan selamat tahun baru Imlek. Tidak lupa pula para orang tua membagikan angpau kepada anak cucunya.