TUBAN, Tugujatim.id – Atap Gedung Korpri di Kompleks Pendapa Kridha Manunggal Tuban, Jawa Timur, runtuh pada Selasa (9/5/2023) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.
Namun hingga kini, penyebab runtuhnya atap gedung yang baru rampung direhabilitasi pada akhir 2022 itu masih jadi misteri.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengatakan bahwa rehabilitasi Gedung Korpri pada 2022 lalu hanya untuk bagian plafon ke atas. Sedangkan gedung telah dibangun pada 1983. “Sampai saat ini belum ada sepeserpun anggaran itu pembangunan gedung,” ucap Lindra, sapaan akrabnya, di Kantor KPU Tuban, pada Minggu (14/5/2023).
Sejauh ini, Lindra mengaku belum menerima hasil investigasi dari tim teknis yang memeriksa di lapangan, sehingga dia belum mengetahui penyebab atap Gedung Korpri runtuh.
Selain itu, kata dia, rekanan proyek rehabilitasi Gedung Korpri akan bertanggungjawab karena masih dalam masa pemeliharaan selama 180 hari atau enam bulan.
Sebenarnya, Gedung Korpri akan digunakan pada Rabu (10/5/2023) pagi. Namun Selasa (9/5/2023) malam, musibah itu terjadi. Beruntung, tak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.
“Memang kami memberikan keleluasan kepada masyarakat jika ingin menggunakan, tapi malamnya terjadi itu,” pungkasnya.