MALANG, Tugujatim.id – Pihak Rumah Sakit (RS) Hasta Husada sudah memastikan jika luka yang diterima oleh Eva Sofiana Wijayanti (32) perawat yang jadi korban pembakaran di Malang mengalami luka bakar sebanyak 32 persen.
Berdasarkan foto yang beredar di media sosial, terlihat beberapa bagian tubuh Eva diperban mulai dari wajah, leher, dada dan kedua tangannya. Rambut Eva juga terlihat tidak terlalu terdampak api.
“Luka bakarnya itu 32 persen, jadi dalam kategori yang tidak terlalu parah. Artinya masih bisa dikondisikan lebih baik. Luka-lukanya itu di sekitar bagian wajah, tangan kanan dan kiri,” terang Edy Wahyudi selaku Humas RS Hasta Husada saat dikonfirmasi pada Kamis (06/05/2021).
Ia juga mengatakan bahwa pemulihan perempuan yang dikenal ceria dan mudah bergaul ini membutuhkan waktu 1-2 minggu.
“Kalau dengan luka seperti itu kira-kira membutuhkan waktu pemulihan sekitar 1-2 Minggu. Nanti ada rawat jalannya juga, tergantung (Progres kesembuhan) dan nanti ada juga bedah plastiknya juga,” ujarnya.
“Dikondisikan juga sama ahli bedahnya juga. Jadi, kalau berdasarkan observasi beliau (ahli bedah) sudah memungkinkan dan sudah lebih baik maka dalam 1 minggu dia bisa pulang, atau rawat jalan juga bisa,” pungkasnya.
Kejadian nahas ini sendiri terjadi di Klinik Bunga Husada Kalipare, Kabupaten Malang, pada Senin pagi (03/05/2021).
Saat itu Eva Sofiana Wijayanti dibakar hidup-hidup oleh orang tidak dikenal saat sedang beristirahat di klinik tempatnya bekerja.
Tiba-tiba ada seorang laki-laki dengan motor matic berwarna merah tidak dikenal mendatangi dirinya dengan masuk ke dalam klinik. Dan tanpa banyak bicara langsung menyiramkan cairan yang diduga bensin ke wajah korban.
Tak lama kemudian, pelaku langsung membakar wajah korban kemudian langsung melarikan diri.
Korban yang langsung berteriak minta tolong, akhirnya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hasta Husada Kepanjen.
Soleh menjelaskan jika ciri-ciri pelaku yang berhasil didapatkan pihak kepolisian sampai saat ini adalah pelaku memakai jaket biru, memakai helm dan memakai masker.