PAMEKASAN, Tugujatim.id – Bupati Pamekasan, Madura, H. Baddrut Tamam terus mendorong pemerataan ekonomi dengan melakukan sejumlah inovasi sesuai Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Mas Tamam, sapaan akrabnya menjelaskan, sengaja membentuk Warung Milik Rakyat (Wamira) Mart untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi wilayah Pamekasan, Selasa (23/08/2022).
Dia melanjutkan, pengadaan Wamira Mart dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dari bawah sehingga sirkulasi keuangan hanya berputar di tengah-tengah masyarakat Pamekasan.
“Mendorong pertumbuhan ekonomi dari bawah itu penting agar semua berdaya. Mulai dari produk dan pemasarannya kami dukung,” ungkap Mas Tamam itu.
Wamira Mart mulai direalisasikan sejak 2021 dan hanya ada 9 Wamira Mart yang dibangun Pemkab Pamekasan sebagai percontohan awal. Mantan DPRD Jawa Timur ini menambahkan, pada 2022 ini sudah ada 91 Wamira Mart yang dibangun Pemkab Pamekasan dan tersebar di beberapa daerah.
“Saat ini setiap desa di Pamekasan memiliki tema masing-masing sesuai mayoritas usaha yang ditekuni masyarakat setempat. Ada yang bertema UMKM, pertanian, peternakan, dan lain-lainnya. Kemudian yang UMKM itu dibagi lagi, ada yang disebut kampung kerupuk, songkok, sandal, sepatu, dan seterusnya,” jelasnya.
Menariknya lagi, dia juga telah merealisasikan program Sapu Tangan Biru (Sepuluh Ribu Pengusaha Baru). Masyarakat diberikan pelatihan khusus untuk membangun sebuah usaha serta dibantu melengkapi alat yang dibutuhkan.
Bupati Pamekasan juga memfasilitasi pegiat usaha dengan membantu memberikan modal dengan bunga 0%. Hal ini dimaksudkan supaya pelaku usaha tidak merasa terbebani dengan bantuan dana yang diberikan pemerintah.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim