BATU, Tugujatim.id – Pasar Induk Among Tani Kota Batu menjadi tuan rumah dalam Puncak Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke-58 tingkat Provinsi Jawa Timur 2023, Rabu (22/11/2023). Pasalnya, dalam momen HAI 2023 ini Kota Batu meraih dua penghargaan atas kontribusinya dalam penanganan buta aksara.
Kota Batu diganjar penghargaan Peringkat 1 Daerah dengan Pengembangan Literasi dalam Penuntasan Buta Aksara dan Penghargaan Stand Kreatif dalam Peringatan Hari Aksara Internasional ke-58 Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2023.
Kegiatan Hari Aksara Internasional Tingkat Provinsi Jawa Timur dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono, Bupati/Wali Kota dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se Jawa Timur, Forkopimda Kota Batu.
Sekda Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono menuturkan, peringatan HAI 2023 ini menjadi momentum yang tepat dalam memajukan literasi. Artinya, literasi yang dimaksud bukan lagi soal bacalistung, tapi juga pada penguasaan wawasan dan ilmu pengetahuan. Dengan penguatan literasi, nantinya akan membawa masyarakat kita sejajar di dunia internasional.
“Karena meski angka melek huruf kita sudah 93 persen, itu belum jaminan. Sisanya itu masih jadi tanggung jawab kita memperluas literasi ke semua kalangan,” jelasnya pada awak media.
Selain itu, masih ada sejumlah pekerjaan rumah lain yang harus juga diselesaikan. Seperti kemudahan akses pendidikan gratis yang memang hingga hari ini masih terkendala faktor ekonomi hingga pernikahan dini.
“Makanya harus ada kolaborasi program terpadu antara bidang pendidikan dan perlindungan sosial. Saya harap pemerintah daerah di Jatim bisa fokus memperhatikan hal ini,” tegasnya.
Karena itu, pada momen HAI 2023 ini bisa menjadi momen sinergitas bersama untuk mempermudah akses masyarakat di dunia pendidikan. Sekda juga akan menambah beasiswa baik bagi siswa maupun guru yang ingin menambah pengetahuan dan wawasan dalam mengembagkan pendidikan di Jawa Timur.
“Dengan segala upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan literasi berharap mendapat hasil yang maksimal dan tidak ada lagi masyarakat yang pendidikannya berhenti di tingkat SMP,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menuturkan jika prestasi itu diraih seiring komitmen dari Pemkot Batu dalam memajukan pendidikan. Dia yakin dengan dukungan dari Pemprov Jatim, dunia pendidikan di Jatim, termasuk di Kota Batu semakin berkembang di tengah tantangan yang semakin dinamis.
Apalagi, Kota Batu terus berpacu meningkatkan indeks pengembangan literasi. Artinya, penguatan-penguatan lewat program di tingkat kab/kota ke depannya diharapkan dapat dipacu terus.
“Saya yakin dengan pemerataan literasi di daerah, maka akan berpengaruh pada tingkat literasi melek huruf masyarakat,” tuturnya.
Diketahui, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan expo pendidikan, seminar, dan berbagai kegiatan yang diikuti dinas pendidikan 38 kabupaten kota se-Jawa Timur.
“Keikutsertaan kabupaten/kota di Jatim semakin membuktikan, semakin tinggi kepeduliannya dalam peningkatan literasi utamanya aksara di Jawa Timur,” tambah pria yang juga menjabat sebagai kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim ini.
Penghargaan Kota Batu sendiri diserahkan langsung oleh Sekda Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono. Dia juga menyerahkan piagam penghargaan kepada peraih prestasi di berbagai bidang pendidikan mulai penghargaan untuk kabupaten/kota, hingga siswa SMA/SMP berprestasi di Jatim yang berhasil menembus berbagai kompetisi baik nasional maupun internasional.
Selain itu, juga diberikan penghargaan kepada stan desain terbaik Kabupaten Banyuwangi, stan paling banyak pengunjung Kabupaten Ponorogo, dan stan paling kreatif Kota Batu.
Writer: Yona Arianto
Editor: Dwi Lindawati