Periodisasi Situs Candi di Pasuruan Belum Bisa Dipastikan

pasuruan tugu jatim
Motif Bonggol Bunga yang ditemukan di kaki candi di Dusun Candi, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim

PASURUAN, Tugujatim.id – Tim arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur merampungkan ekskavasi tahap pertama temuan situs candi di Dusun Candi, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu (19/11/2022).

Meskipun begitu, BPCB Jawa Timur belum bisa memastikan temuan candi tersebut peninggalan dari kerajaan mana.

Menurut Kepala Tim Ekskavasi BPCB Jawa Timur, Albertus Agung Vidi, untuk saat ini masih terlalu  dini untuk menentukan periodisasi candi. Diperlukan tahapan ekskavasi lanjutan untuk bisa mengungkap dari periode kerajaan mana candi tersebut dibangun.

pasuruan tugu jatim
Tim arkeolog BPCB Jawa Timur ekskavasi di situs-situs candi di Dusun Candi, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim

“Tahap saat ini masih survey dan penyelamatan struktur candi, baru melihat sebatas mana potensi, baru nanti kalau kita buka semua kita bisa ada gambaran,” jelas Vidi, sapaan akrabnya.

Di sisi lain, Vidi menyatakan, bentuk relief pada batuan kuno yang ditemukan memang memiliki kemiripan di sejumlah candi lain, di antaranya ada kemiripan motif dengan di Candi Jago, Candi Keboireng, Candi Jabung, Candi Penataran, hingga Candi Prambanan.

Namun, pihaknya masih memerlukan riset lanjutan untuk memastikan periodisasi candi. “Membutuhkan waktu, minimal kita harus dapat bukti yang lebih kuat merujuk ke apa (kerajaan) dan pembandingnya apa. Itu masih kita telusuri,” ungkapnya.

Di sisi lain, Vidi mengakui ada sejumlah corak relief yang dianggap unik dan belum ditemukan kemiripan dengan candi-candi lain, di antaranya adalah relief kinara-kinari atau kepala manusia berbadan burung.

Di mana di sejumlah candi, misalnya Candi Borobudur, kinara-kinari terukir sebagai relief gambar yang menempel pada dinding candi. Namun, di situs candi di Prigen, Pasuruan, kinara-kinari terlihat menonjol mirip seperti patung dan berada di sudut-sudut candi sebagai hiasan.

“Kinara-kinari yang dijadikan hiasan sudut bangunan temasuk unik dan belum ada pembandingnya. Hiasan bonggol bunga di kaki candi juga unik,” pungkasnya.