TUBAN, Tugujatim.id – Hujan rintik-rintik yang mengguyur Stadion Tuban Sport Centre (TSC) pada Jumat sore (06/12/2024), tidak mampu meredam panasnya laga antara Persela Lamongan dan Persipura Jayapura. Pertandingan yang penuh emosi ini berakhir dengan kemenangan tipis 2-1 bagi Laskar Joko Tingkir.
Kedua gol Persela Lamongan dicetak Ezechiel Ndouas lewat titik penalti di menit ke-33 dan Esteban Vizcara di menit ke50 lewat tendang volinya. Sedangkan gol memperkecil kedudukan Persela dicetak Boaz Salossa di titik penalti masa injury time babak kedua.
Pelatih Persela Lamongan Zulkifli Syukur mengakui laga berjalan sesuai ekspektasi: berat dan penuh tekanan. Persipura yang datang dengan modal tiga kemenangan beruntun, memberikan tantangan besar.
Baca Juga: Pasca Vonis Kades Randuharjo, Bawaslu dan Gakumdu Mojokerto Tak Ajukan Banding
“Seperti yang kita lihat tadi (kemarin, Red), pertandingannya begitu ketat. Alhamdulillah, kami bisa mencuri gol di babak pertama melalui titik penalti,” ujar Zulkifli usai pertandingan.
Gol penalti tersebut menjadi momen penting bagi Persela. Meski demikian, babak kedua menjadi ujian berat setelah striker andalan mereka, Raffiud Drajat, harus meninggalkan lapangan akibat kartu merah.
![Persela Lamongan Taklukkan Persipura di Laga Kandang, Skor Tipis atas Kemenangan Laskar Joko Tingkir 2 Persela Lamongan vs Persipura.](https://tugujatim.id/wp-content/uploads/2024/12/2f008deb-e4b2-433e-b6f2-ff6ba87e7936-1.jpg)
“Kartu merah itu memang mengganggu ritme permainan kami, tapi anak-anak tetap bisa menjaga fokus. Syukur alhamdulillah, tiga poin ini sangat berharga untuk menatap babak delapan besar,” tambah mantan pemain Timnas Indonesia itu.
Di sisi lain, kekecewaan mendalam dirasakan oleh kubu Persipura. Pelatih Ricardo Salampessy menyoroti kinerja wasit yang dianggap merugikan timnya.
Baca Juga: Pasca Divonis Penjara, 13 Pesilat PSHT Dipecat: Pembekuan Resmi Dicabut
“Ada beberapa keputusan wasit yang saya sayangkan. Saat sepak bola kami mulai maju, hal-hal seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi lagi,” ungkap Ricardo dengan nada kecewa.
Meski demikian, Ricardo tetap mengapresiasi permainan Persela Lamongan.
“Terlepas dari segala kontroversi, saya ucapkan selamat untuk Persela. Semoga sepak bola kita semakin baik dan kompetisi semakin berkualitas ke depan,” ujarnya.
Pertandingan ini tidak hanya memperebutkan poin, tetapi juga menjadi gambaran persaingan ketat Liga 2 Indonesia musim ini. Dengan hasil ini, Persela semakin percaya diri menghadapi tantangan selanjutnya, sementara Persipura tetap optimis untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati