Tugujatim.id – Pulau Padar adalah salah satu destinasi wisata yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia. Pulau ini terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, terutama pemandangan dari puncak Bukit Padar yang menakjubkan.
Sudah pernah ke sana? Jika belum, maka tak ada salahnya untuk mengulik keindahan pulau yang berada dalam Kawasan Taman Nasional Komodo ini.
Dahulu, sebelum menjadi destinasi pariwisata di NTT, pulau ini memang habitat bagi komodo. Hingga akhirnya hewan khas Indonesia ini sudah tak ada lagi di sana.
Lokasi dan Transportasi Menuju Ke Pulau Padar
Lokasi Pulau Padar berada sekitar 20 mil atau 30 km dari Labuan Bajo. Sebuah kampung nelayan yang ada di bagian paling barat Pulau Flores. Rute yang bisa pengunjung gunakan untuk ke Padar yakni dengan menggunakan speed boat. Biasanya butuh waktu sekitar dua jam perjalanan.
Perjalanan ke destinasi wisata ini mungkin akan mengingatkan Anda jika pernah berkunjung ke Gili Labak di Madura atau saat berwisata ke Pulau Noko Gili Trawangan. Namun keindahan alamnya pasti tak kalah dan membuatmu terpukau.
5 Keunikan Pulau Padar Yang Jarang Kamu Tahu
Untuk mencapai puncak Bukit Padar, pengunjung harus menempuh perjalanan yang cukup menantang. Namun, setelah sampai di puncak, semua perjuangan tersebut akan terbayar dengan pemandangan yang luar biasa.
1. Disebut Pulau kecil, Namun Terbesar Ketiga di Taman Nasional Komodo
Pulau ini juga dikenal sebagai Padar Kecil. Pulau terbesar ketiga di Taman Nasional Komodo yang sebagian besar wilayahnya tertutupi oleh padang rumput menakjubkan. Terhampar di antara pegunungan hijau cerah yang memberikan pemandangan bak negeri dongeng.
Dari puncak bukit, pengunjung dapat menikmati keindahan tiga teluk yang berbeda, serta panorama laut yang mempesona dengan warna hijau dan biru yang memikat. Untuk bisa ke puncak bukit, wisatawan harus menaiki anak tangga yang kini telah disiapkan untuk memudahkan pengunjung.
2. Memiliki 3 Pantai Unik dengan Warna Berbeda
Pantai di Pulau Padar masuk dalam daftar 10 pantai yang memiliki keunikan menurut Atlas Obscura. Pulau ini memang memiliki ciri khas yang luar biasa dengan adanya tiga teluk unik. Demografi pulau akan terlihat berlekuk-lekuk bila dilihat dari atas bukit.
Keunikan tiga pantai tersebut terletak pada warna pasir yang berbeda-beda. Ada yang putih mutiara, ada yang hitam, dan ada yang sangat langka yakni merah muda atau pink. Kombinasi warna yang tersaji benar-benar langka dan menjadikan pulau ini sangat indah.
Pulau ini memiliki pantai-pantai dengan karakteristik yang menarik. Pantai berpasir hitam terbentuk dari hasil aktivitas vulkanik yang mengandung mineral gelap, memberikan warna hitam pada pasirnya. Sementara itu, pantai berwarna merah muda, yang jarang ditemui, terbentuk melalui perpaduan antara pecahan koral merah dan pasir putih. Di sisi lain, pasir putihnya sendiri memiliki penampilan yang memukau.
Kekhasan dari setiap pantai dengan warna pasir yang berbeda-beda menambah daya tarik pulau ini. Tidak banyak tempat lain yang menawarkan kombinasi pantai dengan warna pasir yang sedemikian unik. Jadi, mengunjungi dan menikmati keindahan pulau ini adalah pengalaman yang tak terlupakan.
3. Rumah Bagi Satwa Unik, Langka, dan Dilindungi
Padar adalah rumah bagi beragam satwa liar yang luar biasa, terutama untuk ukurannya. Ada enam spesies hiu, dua jenis pari manta, dan banyak reptil. Dulu ada tiga jenis komodo di sini, namun telah pergi. Spesies lainnya adalah lumba-lumba, paus, elang, layang-layang, tokek, dan penyu hijau.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa kini komodo sudah tak ditemukan lagi. Dalam riset Abdul Haris Mustari dari Media Konservasi IPB, laporan terakhir menunjukkan pada 1980-an masih ditemui adanya komodo. Barulah pada 1990-an sudah sangat sulit dijumpai dan hanya menyisakan jejak kaki serta kotoran. Para peneliti memperkirakan hilangnya komodo terjadi seiring makin turunnya populasi rusa timor yang menjadi mangsa reptil khas Indonesia ini.
Dalam riset tersebut, juga tercatat adanya 25 jenis burung yang ada di pulau ini. Dengan populasi terbanyak yakni burung gagak sebagai pemakan bangkai. Selain itu, pulau Padar juga menjadi habitat bagi burung elang, khususnya elang laut dan elang bondol.
Bicara tentang mamalia, tak banyak yang bisa ditemui di pulau ini karena kondisi habitat yang relative kering. Jenis mamalia yang diketahui ada di sana yakni babi hutan dan rusa timor walau kini jumlah keduanya juga terbilang sedikit dan sulit dijumpai.
4. Aktivitas Wisata yang Lengkap, Pantai dan Bukit Jadi Satu
Aktivitas wisata di Pulau Padar memang terbilang lengkap. Kombinasi pantai, bukit, dan padang savana dapat dinikmati sekaligus saat berwisata ke sana. Oleh karena itu, butuh setidaknya dua hingga empat hari agar bisa puas berkeliling.
Adapun waktu terbaik untuk berwisata ke pulau ini yakni pada April hingga Juni. Juga pada September hingga November. Jika ke sana, jangan lupa membawa tabir surya, sepatu khusus hiking, kacamata hitam, dan perbekalan air minum karena udara yang terik.
5. Dipisahkan oleh Selat Lintah, Dengan Arus Laut Kencang
Untuk bisa menikmati indahnya Pulau Padar, pengunjung harus menggunakan kapal atau speed boat yang ada di Labuan Bajo. Banyak penyedia wisata yang menyewakan transportasi laut yang aman untuk para wisatawan. Hal ini tak lepas dari letak geografis pulau yang dipisahkan oleh Selat Lintah. Selat yang dikenal memiliki arus laut kuat.
Aktivitas Wisata Menarik Wisata di Pulau Padar, Jangan Sampai Terlewat
Pulau Padar adalah salah satu pulau wisata andalan di NTT. Bahkan kini menjadi destinasi wisata andalan bagi Indonesia. Wisata ini kian populer dengan adanya teknologi dan media sosial. Nah, berikut ini beberapa aktivitas wisata yang bisa kamu lakukan saat kesana.
• Snorkeling dan Diving
Sudah jadi rahasia umum jika pulau ini memiliki keindahan bawah laut yang tak kalah cantik dan menakjubkan dari spot lainnya. Nah, kamu bisa bersnorkeling atau melakukan diving untuk melihat ikan-ikan yang berenang di antara indahnya terumbu karang.
• Menikmati Sunset
Pulau Padar juga jadi destinasi favorit untuk menikmati sunset. Duduk berdua dengan pasangan dan orang terkasih sambil menatap matahari yang perlahan tenggelam menjadi momen spesial yang pastinya tak terlupakan. Lokasi perbukitan membuat warna lembayung senja berpadu indah dengan panorama pantai dan teluk dari kejauhan.
• Bermain di Pantai
Pulau ini juga punya beberapa pantai yang indah dan tentunya bersih. Oleh karena itu, kamu bisa berjemur dan bermain di pantai dengan bebas. Bersantai dan menikmati perbekalan dengan angin sepoi-sepoi akan membuatmu betah berlama-lama.
• Hiking dan Camping
Akan sangat seru juga kalau kamu mau camping di Pulau Padar. Tinggal membawa tenda dan perlengkapan camping kamu untuk menginap di pulau ini.
Selain itu, kamu juga bisa mendaki selama 30 menit menuju puncak pulau dan menikmati pemandangan indah dari sana. Kalau mau menjelajahi seluruh pulau, cukup dengan trekking selama sekitar satu jam saja.
• Berburu foto
Pulau Padar benar-benar memesona dengan panorama alamnya yang luar biasa. Kamu bisa dengan santai berkeliling pulau ini dan menangkap momen indah dengan kamera untuk mengabadikannya dalam kenangan yang tak terlupakan. Jangan lupa unggah momen terbaikmu lewat media sosial.
Nah, itu dia beberapa hal unik dan seru yang bisa kita lakukan di salah satu pulau di NTT ini. Tapi, ingat ya, sebagai pengunjung yang bertanggung jawab, kita harus tetap menjaga kebersihan dan kelestarian alam saat berkunjung ke pulau ini.
Jangan lupa untuk tidak membuang sampah sembarangan dan tetap menjaga lingkungan sekitar kita. Dengan begitu, kita bisa menikmati keindahan alam Pulau Padar dengan lebih baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.