SURABAYA, Tugujatim.id – Proyek renovasi dan pembangunan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sudah hampir 100 persen selesai untuk persiapan Piala Dunia U-20 tahun 2023 mendatang. Mundurnya agenda FIFA yang mestinya terselenggara tahun 2021 ini nyatanya dianggap membuat renovasi stadion semakin sempurna.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Sarana dan Pra-Sarana (Sapras) Dispora Surabaya, Edi Santoso ketika menanggapi mundurnya jadwal Piala Dunia U-20 dari sebelumnya tahun 2021, menjadi tahun 2023 mendatang.
Baca Juga: Revisi Peraturan Wamil, Kini Artis K-Pop Bisa Tunda Keberangkatan
“Pekerjaan pokok mengenai stadion yang disyaratkan FIFA sudah 99% selesai, tinggal pendukung-pendukungnya saja. Tidak ada masalah (yang berdampak ke pembangunan GBT, red) karena FIFA yang memiliki agenda,” jelas Edi pada pewarta Tugu Jatim, Selasa (29/12/2020) lalu.
Kabid Sapras Dispora Surabaya itu juga memaparkan bahwa pengunduran jadwal Piala Dunia U-20 menjadi tahun 2023 tidak berdampak pada proses pembangunan GBT, justru stadion akan menjadi lebih bagus lagi saat agenda agung itu dihelat di Indonesia 2 tahun lagi.
“Tidak ada dampak. Pekerjaan tetap dilanjutkan, bahkan akan bertambah lebih bagus lagi. Harapan tetap sesuai jadwal tahun 2023/2024 antara bulan Juni sampai dengan Mei,” terang Edi menyampaikan harapan.
Selain itu, Amir Burhanuddin, Sekretaris Asprov PSSI Jatim menambahkan PSSI memahami keputusan FIFA dalam pengunduran jadwal Piala Dunia U-20 tersebut ke tahun 2023, bahwa semua persiapan sudah diselesaikan.
Baca Juga: Label Syariah Dijadikan Modus Developer Nakal Tipu Konsumen
“Tidak ada pengaruh dalam persiapan, karena kami sendiri sudah siap. Hal ini merupakan kesempatan untuk pemerintah provinsi dan pemerintah Surabaya untuk lebih memantapkan lagi,” pungkas Amir saat diwawancara Tugu Jatim. (Rangga Aji/gg)