MOJOKERTO, Tugujatim.id – Berkat inovasinya, Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan menerima penghargaan dari Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) pada Senin (08/11/2021) di lapangan Mapolresta Mojokerto. Dan penghargaan itu diberikan langsung oleh Koordinator FJN Didi Rosadi. Mengapa Kapolresta Mojokerto diganjar penghargaan?
Penyerahan penghargaan diberikan saat acara apel pimpinan, otomatis aksi itu mendapat tepuk tangan riuh dari anggota serta para perwira yang ikut apel di lapangan Polresta Mojokerto. Ya, AKBP Rofiq mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Muda Inspiratif. Dia salah satu dari 12 Tokoh Muda Inspiratif Jatim yang mendapatkan penghargaan di Hari Santri serta Hari Sumpah Pemuda pada Oktober 2021 oleh para jurnalis di FJN.
AKBP Rofiq dinilai layak mendapatkan penghargaan karena apa yang sudah dia lakukan. Salah satunya dia berani memindahkan masjid dari halaman belakang ke depan polres. Hal itu dia lakukan ketika menjabat kepala Polres Pasuruan. Yakni, dengan membangun Masjid Rofiqul Ummah di bagian depan Mako Polres Pasuruan pada 2021 ini sebelum pindah ke Polresta Mojokerto.
Selain itu, AKBP Rofiq juga dianggap ikut menanamkan paham Islam Moderat yang Rahmatan Lil Alamin kepada anggotanya melalui pengajian rutin dengan merujuk pada kitab-kitab kuning asli produk pesantren.
Ditemui seusai acara, AKBP Rofiq mengaku sedih jika melihat posisi masjid ada di bagian belakang polres.
“Karena masjid itu bisa menjadi tempat sarana komunikasi dengan masyarakat dan para tokoh ulama,” ujarnya.
Dengan memindahkan masjid ke depan polres, dia menjelaskan, dapat lebih menghormati tamu masyarakat yang hadir. Karena tidak perlu lagi melangkah jauh ke belakang jika ada pertemuan informal.
Dia mengatakan, selain itu dari segi keamanan justru lebih bagus di belakang.
“Karena kalau masjid di belakang justru (pelaku) bisa lebih vital tahu kondisi polres dan masuk ke jantung,” bebernya.
Sementara soal kitab kuning yang dijadikan pembelajaran bagi anggota, Rofiq beralasan itu merupakan produk asli karya bangsa Indonesia.
“Di dalamnya mengajarkan tentang Islam Moderat yang Rahmatan Lil Alamin,” imbuh Gus Rofiq, sapaan akrabnya.
Terpisah, Koordinator FJN Didi Rosadi menyatakan dengan adanya penghargaan ini diharapkan para tokoh muda ini bisa menjadi tulang punggung paham Islam Moderat yang Rahmatan Lil Alamin ke depannya.
“Ini selaras dengan program dari Polri juga untuk mengikis paham radikalisme di Indonesia,” ujarnya.
Diday, sapaan akrabnya, juga berharap agar AKBP Rofiq bisa meninggalkan legacy yang sama seperti di Polres Pasuruan. Yakni, dengan bisa membangun masjid kembali di halaman depan Mako Polresta Mojokerto. (*)