MOJOKERTO, Tugujatim.id – Obyek benda sejarah di Kabupaten Mojokerto tidak melulu soal prasasti, candi maupun obyek bebatuan lainnya, tetapi juga dua selongsong pipa air kuno yang juga ditetapkan sebagai cagar budaya. Pipa air kuno masing-masing memiliki panjang 41 Cm tersebut tersimpan di Pengelolaan Informasi Majapahit (PIM) Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Laporan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto, menjelaskan, pipa air ini difungsikan sebagai saluran pengairan di Candi Tikus. Sementara, saat ini pipa air tersebut difungsikan sebagai fasilitas edukasi tentang teknologi pengairan atau sistem kanal di era Majapahit yang disimpan di PIM Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Kondisi saat ini pada pipa air terlihat pada bagian muka dan badan rusak, kondisi tidak utuh dan beberapa bagian sudah direstorasi.
“Temuan tersebut menunjukkan bahwa di masa lalu teknik pengairan sudah demikian maju,” kata Muhammad Ichwan, Arkeolog Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jatim, Minggu (25/08/2024).
Adanya temuan pipa air tersebut menunjukkan bahwa pada masa Kerajaan Majapahit, masyarakat sudah mengenal sistem dan teknologi pengairan yang canggih. Pipa air ini dibuat menggunakan teknik cetak. Pipa dibuat dari bahan terakota tanpa adanya campuran logam. Para ahli menginterpretasikan bahwa pipa air yang ada di Trowulan tersebut berfungsi untuk mengalirkan air tidak hanya pada satu titik, melainkan ke banyak titik. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya bentuk pipa seperti huruf T. selain itu, pipa dengan bentuk huruf L juga pernah ditemukan sebelumnya di dekat Candi Tikus. Salah satu ujung pipa memiliki bentuk yang lebih lebar dari ujung yang lainnya. Tujuannya, supaya pipa satu dengan yang lainnya dapat tersambung dan tidak terjadi kebocoran saat air dialirkan.
Sementara, pipa air berbentuk huruf T berbahan dasar tanah liat, berwarna coklat, serta bertekstur kasar dengan badan berongga. Salah satu ujungnya berbentuk agak meruncing sebagai alat untuk menghubungkan dengan pipa lainnya. Bagian tengah badan terdapat lubang untuk percabangan pengaturan air.
Senada dengan temuan pipa air lengkung yang berbahan dasar tanah liat, berwarna coklat, serta bertekstur kasar. Pipa air berbentuk lengkung ini mempunyai badan berongga. Salah satu ujungnya berbentuk agak meruncing sebagai alat untuk menghubungkan dengan pipa lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Darmadi Sasongko