SURABAYA, Tugujatim.id – Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB memprioritaskan kader internal untuk maju Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024. Apalagi kemenangan PKB di Jawa Timur pada Pemilu 2024 membuat partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu memungkinkan mengajukan calonnya sendiri atau tanpa berkoalisi.
Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah menjelaskan, PKB juga menang di tingkat kabupaten/ kota. Perolehan kursi di tahun ini pun mengalami kenaikan dibanding 2019 yakni sebanyak 13 kursi. Dari 325 menjadi 338 kursi di Pemilu 2024. PKB mendapat jatah pimpinan DPRD di 36 kabupaten/ kota. Tetapi tidak mendapat kursi sama sekali di Madiun dan Kota Kediri.
“Ini akan menjadi support yang cukup untuk melanjutkan kontestasi Pilkada 2024,” kata Anik pada Sabtu (16/3/2024).
PKB mendapatkan 4.517.228 suara di Jawa Timur, berhasil mendudukan 27 orang calegnya di kursi legislatif serta berhak menduduki kursi Ketua di DPRD Jatim.
Running Pilgub 2024 maupun Pilkada, Anik menuturkan jika PKB akan memprioritaskan kader internalnya. “Pasti prioritaskan kader, baru non kader. Baik Pilgub maupun Pilkada. Sevisi, semisi, dan seideologi adalah prioritas,” tuturnya.
Anik mengaku tidak menutup kemungkinan jika ada non kader yang akan dimajukan di Pilgub maupun Pilkada. “Tentu kader akan mendapatkan porsi terdepan. Tetapi tidak menafikan non kader. Sistem penjaringan listnya belum turun,” tandasnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPW PKB Jatim Hikmah Bafaqih juga mengaku saat ini belum ada satu nama yang resmi dicalonkan untuk Pilgub maupun Pilkada.
“Sangat tidak menutupkemungkinan non kader. Jujur sampai saat ini belum ada keputusan,” bebernya.
Dia menurutkan jika sosok yang akan dicalonkan untuk Pilgub maupun Pilkada akan menjadi keputusan DPP. Pihak DPW hanya berhak mengusulkan nama.
“Ada mekasinem yang akan diputuskan oleh DPP. Kami hanya mengusulkan beberapa nama. Berlaku secara nasional. Murni pertimbangan pertimbangan untuk kebesaran partai,” bebernya.
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Darmadi Sasongko