TUBAN, Tugujatim.id – Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Jawa Timur (PKC PMII Jatim) ikut memberikan dukungan terhadap aksi Rapor Merah Bupati Tuban yang telah dilakukan di Kantor Pemkab Tuban dan Kantor DPRD Tuban, pada Rabu (16/8/2023).
Sekretaris Umum PKC PMII Jatim, Moh Sholikhul Hadi menyampaikan dukungan penuh kepada PMII Cabang Tuban yang setia menjadi corong suara rakyat di Tuban. “Kami mendukung penuh aksi tersebut,” ujarnya, pada Jumat (18/8/2023).
Beberapa isu yang disuarakan adalah angka kemiskinan yang masih tinggi, angka pendidikan yang masih minim, dan angka stunting yang masih jauh dari target pemerintah pusat. “Sangat relevan untuk terus disuarakan,” ucapnya.
Dari data PMII Tuban, angka kemiskinan cukup tinggi di Tuban yaitu 178,05 ribu jiwa, angka putus sekolah 3.923 anak, begitu pula angka stunting yang masih 24,9 persen.
Mantan Ketua Umum PMII Cabang Gresik itu juga menyinggung tingginya angka pengangguran yang mencapai 15.216 jiwa. Serta ditemukannya 22 tambang di sepanjang Jalan Bulu-Jatirigo, di mana hanya empat yang didapati legal oleh aktivis PMII Tuban.
“Bupati Tuban harus benar-benar mendengar suara mahasiswa, karena data tersebut tidak terbantahkan lagi,” ucapnya.
Ia berpesan kepada para aktivis PMII Tuban agar isu ini jangan sampai berhenti di aksi demonstrasi saja, tapi juga harus terus dikawal sampai tuntas.
Ia juga menyoroti tindakan yang dinilai tidak sesuai SOP oleh aparat kepolisian kepada massa aksi, serta menyebut bahwa tindakan tersebut harus diselesaikan. “Kami membentuk sebuah tim investigasi secara objektif untuk mendalami kasus tersebut dan berharap hal demikian tak boleh lagi terulang kembali,” pungkasnya.
Reporter: Rochim
Editor: Lizya Kristanti