Tugujatim.id – Deddy Corbuzier akhirnya menghapus video podcastnya yang menghadirkan pasangan gay yaitu Ragil Mahardika-Frederik Vollert. Sebelumnya, video tersebut menuai polemik dan memunculkan kritik dari berbagai pihak.
Kelegowoan Deddy untuk men-take down video tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrur Rozi. Apresiasi itu diberikan karena mantan mentalis itu telah meminta maaf dan menghapus konten video yang dianggap mempromosikan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Gus Fahrur, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa Deddy merupakan seorang mualaf sehingga wajar jika melakukan kesalahan.
“Dia masih mualaf. Mungkin dia khilaf atau belum mengerti tentang hukum Islam terhadap LGBT,” ujar Gus Fahrur saat dihubungi, Rabu (11/5/2022).
Kesalahan yang dilakukan Deddy dianggap wajar, baginya ada hadis yang menyebut manusia tidak akan luput dari kesalahan.
Hadist tersebut berbunyi: “Setiap anak Adam banyak berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah mereka yang mau bertaubat”. (HR Tirmidzi )
Selama orang tersebut mau mengakui kesalahan dan berusaha untuk mengubah dirinya menjadi lebih baik, Gus Fahrur berpendapat orang tersebut layak dimaafkan dan diapresiasi.
“Mengaku salah jauh lebih baik dan terhormat daripada berusaha membenar-benarkan kesalahan,” imbuh Pengasuh Pondok Pesantren Annur 1 Bululawang ini.
Gus Fahrur berharap kejadian ini tak lantas membuat Deddy berhenti berkarya. Ia mendukung Deddy agar terus membuat konten yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Satu kesalahan tak menghapus seribu kebaikan sebelumnya,” tutup Gus Fahrur.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim