JEMBER, Tugujatim.id – Politeknik Negeri Jember (Polije) berhasil menjadi tuan rumah gelaran Wirausaha Merdeka (WMK) angkatan 3 tahun 2024. Acara Polije ini melibatkan 12 perguruan tinggi negeri dan swasta dari berbagai daerah.
Penutupan acara yang berlangsung di GOR Perjuangan 45, Jumat (20/12/2024), ini dihadiri oleh Direktur Polije Saiful Anwar STP MP beserta perwakilan dari masing-masing perguruan tinggi, peserta, dan pihak terkait lainnya.
Direktur Polije Saiful Anwar dalam sambutannya menyampaikan, tujuan utama dari pelaksanaan WMK adalah untuk mendukung program pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Tujuannya untuk mencetak wirausahawan muda yang andal di kalangan mahasiswa.
“Hari ini, kami menutup kegiatan WMK 2024 yang telah diselenggarakan dengan sukses, melibatkan 12 perguruan tinggi,” kata Saiful Anwar.
Saiful juga menekankan, para peserta kini tidak hanya dapat disebut sebagai mahasiswa, melainkan sudah menjadi entrepreneur muda yang siap bersaing di dunia usaha. Dalam waktu sekitar enam bulan, peserta WMK dibekali berbagai keterampilan kewirausahaan, mulai dari pembuatan produk hingga proses administrasi seperti pendaftaran NIB, sertifikasi halal, dan PIRT.
“Dulu mereka datang sebagai peserta yang belum berpengalaman dan sekarang mereka sudah terampil. Bekal yang mereka dapatkan selama program WMK sangat berharga, dan kini mereka siap terjun ke masyarakat,” tambahnya.
Program WMK 2024 juga sejalan dengan komitmen Polije untuk membekali generasi muda dengan keterampilan yang diperlukan agar sukses di dunia usaha. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan dapat menghasilkan produk inovatif yang siap bersaing di pasar serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan dunia usaha.
“Program ini adalah bagian dari kontribusi Polije dalam menyongsong bonus demografi pada tahun 2030, yang diperkirakan akan menjadikan 70 persen dari total penduduk Indonesia berada pada usia produktif. Polije berkomitmen untuk berperan dalam Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Task Force Program Wirausaha Merdeka Polije Dhanang Eka Putra SP MSc menambahkan, program WMK kali ini melibatkan 12 perguruan tinggi, 59 mitra dunia usaha dan industri (DUDI), serta sekitar 547 peserta yang menghasilkan lebih dari 40 produk kuliner, 35 produk teknologi, serta berbagai produk jasa dan konsultasi yang dipamerkan pada acara tersebut.
Adapun 12 perguruan tinggi yang terlibat dalam kegiatan ini di antaranya Polije, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Politeknik Negeri Kupang, Politeknik Negeri Banyuwangi, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, Universitas Dharmawangsa Medan, Politeknik Mitra Global Banyuwangi, Universitas Jember, Akademi Komunitas (AK) Pacitan, Politeknik Negeri Balikpapan, dan Politeknik LP3I Makassar.
Baca Juga: Persela Lamongan vs Persibo: Laga Sarat Gengsi di Puncak Klasemen Liga 2 Grup 3
Salah satu peserta Cecep Sumantri dari Program Studi Teknologi Kimia Industri (D4) Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang mengungkapkan banyak hal yang dia pelajari selama mengikuti WMK 2024. Cecep menyebutkan, pengalaman paling berkesan adalah mengikuti berbagai kelas, bootcamp, dan onboarding, di mana dia dan timnya dapat langsung terjun ke mitra DUDI untuk mengembangkan dan memproduksi produk mereka.
“Selama WMK, saya sangat tertarik dengan sesi onboarding di mana kami praktik langsung ke mitra dan menciptakan produk kami sendiri. Kami berharap produk inovasi kami, seperti snack roti kering bagelan, bisa dilirik oleh investor dan dikembangkan lebih lanjut untuk dipasarkan,” ujar Cecep.
Dengan adanya program WMK, para peserta tidak hanya memperoleh keterampilan kewirausahaan, tetapi juga kesempatan untuk memperkenalkan produk inovatif mereka kepada publik dan para investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Feni Yusnia
Editor: Dwi Lindawati