KEDIRI, Tugujatim.id – Penyebab kebakaran terbakarnya pasar tradisional Purwokerto di Ngadiluwih, Kediri, pada Minggu (8/5/2022) masih terus diselidiki. Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur (Jatim) menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Selasa (10/5/2022).
Dari hasil penyelidikan tersebut, polisi diperkirakan membutuhkan waktu seminggu untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.
Sementara garis polisi masih terpasang di sekitar lokasi Pasar Ngadiluwih. Petugas yang datang menelusuri bekas kios yang terbakar. Kemudian, mereka memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait kebakaran tersebut.
Kabid Labfor Polda Jatim, Kombes Pol Sodiq Pratomo, mengatakan hasil olah TKP kebakaran pasar ditemukan barang bukti antara lain sisa kebakaran, kipas angin, kabel berbagai jenis, tusuk kontak sumber api maupun tusuk lubang.
“Kalau tusuk kontak sumber api ini kami temukan berada di tengah kios yang terbakar,” jelasnya Selasa (10/5/2022).
Selain itu, barang bukti tersebut langsung diamankan untuk dibawa ke kantor Labfor Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Meski demikian, Sodiq belum bisa menyimpulkan penyebab peristiwa kebakaran itu.
“Hasilnya nanti pasti segera terungkap dan paling lambat satu minggu yang nanti kami sampaikan ke penyidik,” ungkap Kabid Labfor Polda Jatim.
Diberitakan sebelumnya, puluhan kios di pasar tradisional Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri terbakar. Insiden yang terjadi pada Minggu (8/5/2022) pada pukul 17.00 WIB itu menghanguskan sekitar 80 kios. Bahkan, untuk memadamkan api dibutuhkan 12 mobil pemadam kebakaran.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim