MALANG – Satreskrim Polresta Malang Kota berhasil mengantongi ciri-ciri pelaku percobaan perampokan di gerai ATM Mandiri di bilangan Kawi, Klojen, Kota Malang pada Senin (31/8/) malam lalu. Informasi sementara, sudah dikantongi dari 4 saksi di sekitar lokasi kejadian, termasuk 2 korban.
Informasi yang dihimpun polisi dari sejumlah saksi terkait perampokan di mesin ATM tersebut, eksekutor pembawa senjata memiliki ciri-ciri rambut panjang, sekitar 10-15 sentimeter. Tubuhnya kurus dan tinggi. Sementara, satu pelaku lain sebagai pengemudi motor yang kemungkinan berjenis matic Vario merah, ciri-cirinya belum diketahui jelas.
Baca Juga: Mencekam, Aksi Penembakan Terjadi di Gerai Mesin ATM di Kota Malang
”Untuk detailnya masih belum diketahui karena pelaku memakai buff (penutup kepala). Belum begitu jelas. Kami masih akan kumpulkan informasi saksi sebanyak-banyaknya,” ungkap Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu.
Selain itu, polisi juga telah mengambil rekaman dari 7 titik kamera pengawas di sekitar TKP. Termasuk, kamera pengawas di sepanjang jalan Tangkuban Perahu, arah jalan yang dilewati pelaku kabur usai penembakan.
”Dari rekaman 7 kamera pengawas itu akan kita analisa lebih dalam lagi,” imbuhnya.
Dari lokasi kejadian, Azi mengungkapkan bahwa peluru yang ditemukan di TKP merupakan peluru jenis gotri, bukan proyektil atau selongsong peluru. Jadi bisa dipastikan Azi jenis senjata yang dipakai adalah jenis air soft gun, bukan senjata api (senpi).
”Nanti masih akan kita lakukan olah TKP lagi. Kami masih berkoordinasi dengan Tim Labfor Polda Jatim. Masih belum tau waktunya,” katanya.
Baca Juga: Polemik Kata Anjay, Lutfi Agizal, dan Kekisruhan Ancaman Pidana
Azi melanjutkan, terkait motif pelaku perampokan, masih akan dilakukan pendalaman lebih lanjut. Saat ini, analisa masih mengarah pada dugaan pencurian dengan kekerasan (curas). Mengingat sebelum insiden penembakan sempat terjadi perlawanan dari korban (satpam).
”Pelaku datang dan meneriakkan kata ‘Oi!’ Kemudian mendorong satpam dan ditepis. Setelah itu terjadi penodongan hingga penembakan. Korban sempat menghindar. Tembakan kedua, nyrempet jempol kanan satpam,” paparnya menjelaskan proses percobaan perampokan tersebut.
”Hingga tembakan ketiga dilakukan sambil pelaku kabur. Tembakannya meleset kena kaca ATM itu, pecah. Motifnya masih kita dalami lebih lanjut. Dugaan sementara masih perampokan (curas),” pungkasnya. (azm/gg)