BATU, Tugujatim.id – Proses revitalisasi Pasar Besar Kota Batu telah memasuki tahap relokasi. Stadion berantas dipilih sebagai tempat relokasi para pedagang Pasar Pagi sejak 11 November 2021 lalu.
Kemudian, Per Sabtu (13/11/2021) giliran pedagang di Pasar Buah yang dipindah ke lokasi yang sama. Sebelum proses pemindahan ini dilakukan secara kesluruhan Pemkot Batu telah melakukan upaya koordinasi dengan para pedagang.
Pembangunan Pasar Besar Batu akan dikebut mengingat berbagai persiapannya telah dimatangkan. Seperti, Detail Engineering Design (DED), menurut Pekot Batu telah sesuai dengan standar pemerintah.
Dengan persiapan ini, paling tidak minggu pertama bulan Desember 2021 mendatang proses pengerjaan pasar sudah bisa dilakukan. Terlebih proses lelang juga telah memasuki proses verifikasi.
“Untuk DED kami meng-hire konsultan agar gedung nanti bisa memuat seluruh pedagang. Setelah 16 bulan pembangunan nanti sudah bisa ditempati,” kata Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.
Dalam kesempatan itu, Dewanti memastikan pengerjaan pasar ini tidak akan mangkrak karena kekurangan dana. Pasalnya, dana untuk revitalisasi ini sudah tersedia. Adapun jumlah kios, dia memastikan mencukup sesuai dengan gambarnya.
Pembangunan Pasar Besar Kota Batu merupakan proyek strategis nasional dan menjadi komitmen Kota Batu untuk menjadikannya pasar terbaik, bisa menampung semua pedagang dan bisa berdagang dengan baik.
Sementara itu, Kepala Diskumdag, Eko Suhartono menjelaskan, dari sejumlah pedagang yang telah direlokasi semua berdasarkan SK yang dimiliki. Jika memang memiliki SK namun tidak kebagian tempat, Eko bilang segera mengurus proses verifikasi ke Diskumdag.
Pembongkaran akan segera dilakukan pada minggu ketiga bulan November 2021 nanti.
“Tidak perlu khawatir legalitas dan hak yang akan diberikan pedagang. Pasar Besar ini didanai oleh Pemerintah Pusat. Bu Wali sudah menekankan bagaimana memberi kenyamanan, memberi kepastian bagi pedagang yang direlokasi dan masuk pasar ” kata Eko.