TUBAN, Tugujatim.id – Sebanyak 24 siswa SMAN 1 Kabupaten Tuban terpapar Covid-19. Untuk mengantisipasi penyebaran dan penularannya, pihak sekolah menerapkan lockdown dan meniadakan pembelajaran tatap muka untuk sementara waktu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tugu Jatim, dari hasil tracing yang dilakukan tim Satgas Penanganan Covid-19, sebanyak 24 siswa dinyatakan terpapar virus Covid.
Kepala SMAN 1 Kabupaten Tuban Suparlin saat dikonfirmasi mengatakan, bermula saat salah satu siswa yang sakit memeriksakan diri di Puskesmas Tuban. Ternyata hasilnya positif Covid-19. Akhirnya dilakukan tracing ke 24 siswa satu kelas. Hasilnya, semua dinyatakan positif. Sementara seluruh gurunya dinyatakan negatif.
“Pertama memang ada satu siswa yang merasa tak enak badan dan periksa ke puskesmas. Kemudian diperiksa hasilnya positif Covid,” ungkap Suparlin pada Senin (14/02/2022).
Menurut dia, saat ini sementara pembelajaran dilakukan secara daring hingga 20 Februari 2022. Namun, jika kondisi belum memungkinkan, maka akan ditambah 4 hari lagi. Sementara itu saat ini, kondisi kesehatan siswa yang terpapar Covid baik-baik saja.
“Untuk kondisi para siswa alhamdulillah sudah mulai membaik,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk dan KB Tuban Bambang Priyo Utomo mengatakan, meningkatnya kasus Covid-19 di Tuban ini terjadi sejak 5 hari terakhir. Bahkan, pada 13 Februari 2022, jumlah tambahan kasus baru mencapai 57 orang. Namun, dari jumlah tersebut, 70 persennya berasal dari warga Tuban yang tinggal atau bekerja di luar kota.
“SMAN 1 Kabupaten Tuban di-lockdown karena ada siswa yang positif Covid-19. Saat ini pembelajaran tatap muka ditiadakan sesuai dengan keputusan bersama 4 menteri,” terangnya.
Bambang pun tak bosan-bosan berpesan kepada masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.