Sumenep – Jawa Timur kali ini tak hanya memiliki Kota Batu untuk menikmati sport ekstrem paralayang. Sebab, di Kabupaten Sumenep juga bakal memiliki fasilitas yang tak kalah keren untuk bisa menikmati kontur alam tanah Madura. Ya, tempat itu bernama Puncak Lanjari.
Seperti namanya, Puncak Lanjari, sport paralayang yang dikelola Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan ini berada di Puncak Lanjari. Fasilitas olahraga dan wisata alam ini menjadi yang pertama di Pulau Madura.
Bisa dibilang, pesona alam yang dimiliki Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ini memang tidak ada habisnya. Jika selama ini wisatawan disajikan destinasi wisata bahari, sekarang sport paralayang juga dapat dinikmati.
“Tujuan kita untuk menjadi destinasi wisata dan juga penunjang olahraga paralayang. Kita fokus untuk paralayang,” kata Sekretaris Desa Soddara, Samsul Arifin, seperti dilansir Portal Publik, partner Tugu Jatim, Sabtu (10/10/2020).
Samsul Arifin menjelaskan, Puncak Lanjari dipilih sebagai sport paralayang tidak hanya cocok untuk terbang landas, tetapi juga memiliki panorama alam yang menarik.
“Untuk menentukan lokasi ini kita sebelumnya mendatangkat atlet paralayang perwakilan Jawa Timur, mas Haris. Ini akan selalu buka kecuali saat musim penghujan,” paparnya.
Ia menyebutkan, peresmian sport paralayang mulai dibuka pada Minggu, 11 Oktober 2020. yang akan dihadiri sejumlah atlet paralayang dari sejumlah Daerah di Jawa Timur.
“Masyarakat bisa hadir dalam acara ini. Namun yang jelas harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” imbau Samsul Arifin.
Keberadaan sport paralayang ini diharapkan dapat menjadi wadah lahirnya atlet paralayang di Kabupaten Sumenep, dan sebagai awal, kini sudah terbentuk komunitas Paralayang Jokotole Soddara.
“Uji coba tanggal 11 Oktober ini kita datangkan atlet paralayang Jawa Timur. Ada yang dari Malang, Lumajang, Banyuwangi. Selain itu ada perwakilan dari Surabaya dan Madura juga. Paralayang ini yang pertama ada di Madura,” pungkasnya, (Yd/Hem/Fa/Portal Publik/gg).
Sumber Artikel: Portal Publik