Bisnis  

Pusat Oleh-oleh Jotangan Center Mojokerto Bakal Jadi Sentra Pedagang Kaki Lima

Sempat Tak Terurus Selama Dua Tahun

jotangan center tugu jatim
Gedung Jotangan Center Mojosari, Mojokerto, yang sempat tak terurus dua tahun terakhir. Foto: Hanif Nanda/Tugu Jatim

MOJOKERTO, Tugujatim.id Keberadaan Jotangan Center yang berlokasi di barat Stadion Gajah Mada, Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, akan dioptimalkan.

Setelah dua tahun tak terurus, gedung yang awalnya akan dijadikan pusat oleh-oleh itu rencananya bakal difungsikan menjadi sentra pedagang kaki lima (PKL).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto, M Iwan Abdillah menjelaskan bahwa proses optimalisasi gedung Jotangan Center akan dilaksanakam tahun ini.

“Pengoptimalan itu dilakukan karena beriringan dengan ditetapkannya Kabupaten Mojokerto sebagai salah satu tuan rumah Porprov VIII Jawa Timur,” ucapnya, pada Selasa (14/3/2023).

Menurutnya, gedung itu harus segera difungsikan mengingat lokasinya tak jauh dari Stadion Gajah Mada yang terpilih menjadi salah satu venue penyelenggara sejumlah cabang olahraga (cabor).

“Rencananya, proyek multiyears dengan total anggaran hampir Rp5 miliar itu bakal digunakan untuk pelaku usaha PKL, karena pusat oleh-oleh itukan sebenarnya memang diperuntukkan PKL,” imbuhnya.

Iwan menambahkan, rencananya para PKL yang ada di sekitaran Stadion Gajah Mada bakal dipusatkan di Jotangan Center.

Sejak dibangun selama rentang 2017-2019, kondisi terkini gedung yang berada di Jalan Gajah Mada itu kondisinya masih kembang kempis. Bangunan berkonsep dome itu sempat tak terurus selama dua tahun terakhir. Meski demikian, secara kontruksi gedung itu masih layak guna untuk dipakai pelaku usaha PKL.

“Tidak ada tempat lain yang lebih representatif bagi PKL, karena tidak boleh jualan di area stadion. Maka yang paling memungkinkan ya di Jotangan Center,” terangnya.

Masih kata Iwan, rencananya Disperindag juga akan menambah fasilitas pendukung berupa tempat parkir kendaraan di sisi timur gedung Jotangan Center. “Nantinya akan dilakukan pengurukan di sebidang lahan aset Pemkab Mojokerto yang berada di sisi timur pusat oleh-oleh,” tambahnya.

Secara teknis, terkait pelaksanaan optimalisasi gedung Jotangan Center, Disperindag akan berkomunikasi lintas OPD di lingkungan Pemkab Mojokerto, baik dengan Disbudporapar, DLH, serta Satpol PP Kabupaten Mojokerto.