TUBAN, Tugujatim.id – Lembaga survei dunia asal Prancis, Ipsos Public Affair mengungkap fakta terbaru seputar elektabilitas capres-cawapres Indonesia pada Pilpres 2024. Di mana elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meroket usai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat capres-cawapres.
Dalam rilis resmi Ipsos Public Affair pada Sabtu (21/10/2023) tertulis bahwa pada simulasi pertama hasilnya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 28,91 persen, Ganjar Pranowo-Mahfud MD 31,98 persen, sedangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 31,32 persen.
“Elektabilitas Anies-Muhaimin dalam survei yang berlangsung pada 17-19 Oktober 2023 menunjukkan angka 28,91 persen,” ucap Anggota DPR RI dari Dapil Tuban-Bojonegoro, Ratna Juwita Sari, usai senam sehat di Lapangan Tanah Mas Sport kompleks Mangrove Center Tuban, Jalan Raya Jenu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Minggu (29/10/2023).
Mengutip dari data tersebut, Istri Ketua Umum KONI Tuban ini mengatakan, angka elektabilitas Anies-Muhaimin berbeda tipis dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mencapai 31,32 persen. Sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD unggul tipis di nomor pertama dengan angka elektabilitas 31,98 persen.
Ratna mengatakan bahwa dengan mesin politik yang saat ini dimiliki, ia yakin dan percaya bahwa PKB akan menjadi pemenang di Pemilu 2024, khususnya wilayah Tuban dan Bojonegoro.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Tuban, M Miyadi menyampaikan bahwa pada 14 Februari 2024 ada gawe besar yaitu pesta demokrasi lima tahunan secara serentak, dengan gelaran Pilpres, Pileg Provinsi, dan Pileg di Tuban. “Kita harapkan nanti bersama berangkat ke TPS menyukseskan Pilpres, Pileg Provinsi dan Kabupaten,” seru Miyadi ke ribuan peserta.
Ketua DPRD Tuban ini menambahkan, dengan datang ke TPS artinya masyarakat berpartisipasi untuk menjaga keutuhan NKRI.
Kata dia, pesan yang harus diingat ketika masuk ke bilik TPS jangan lupa Amin dan memilihnya. “Ketika masuk ke TPS DPR RI, jangan lupa pilih Ratna Juwita Sari yang sudah menyejahterakan nasib warga NU dan perubahan lain,” pungkasnya.
Reporter: Rochim
Editor: Lizya Kristanti