MALANG – Pejabat Universitas Brawijaya (UB) melakukan rapat terbatas, terkait virus corona, Sabtu (14/3). Kampus tersebut langsung menyampaikan rilis resmi kepada media, yang dibacakan langsung oleh Rektor UB Prof Dr Nuhfil Hanani.
“Sehubungan beredarnya isu salah satu mahasiswa Fakultas Teknik (FT) suspect corona, UB perlu menyampaikan beberapa hal,” kata Nuhfil.
“Pertama, bahwa mahasiswa FT UB yang ramai diisukan corona, belum dikatakan positif. Saat ini mahasiswa tersebut dalam pantauan tenaga medis RSSA, ” lanjutnya.
Nuhfil menyebut mahasiswa tersebut dikatakan tidak pernah berhubungan dengan orang yang terdiagnosa corona.
“Isu ini muncul karena ayah dari mahasiswa yang bersangkutan meninggal dunia yang diduga disebabkan karena Covid-19. Namun hasil tes terhadap ayah tersebut dinyatakan negatif. Begitu juga istri almarhum dalam keadaan sehat dan tidak terinfeksi Covid-19,” jelasnya.
“Kedua, Malang dan sekitarnya saat ini belum terindikasi daerah terjangkit corona.
Ketiga, UB mengambil langkah waspada dengan mengisolasi dan melakukan disinfektan gedung jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik, untuk sementara waktu.
Keempat, UB juga membentuk satgas pencegahan penyebaran virus corona,” bebernya.
Poin kelima, Lanjut Nuhfil, satgas melakukan sosialisasi, edukasi, promosi dan kegiatan pencegahan Covid-19.
“Keenam, UB akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah,” ujarnya.
Nuhfil juga memohon kepada seluruh civitas akademik tetap tenang dan menjalankan aktifitas serta kewaspadaan diri sesuai prosedur yang ditetapkan,” tutupnya.
Reporter: Rizal Adhi
Editor: Lizya Kristanti