PASURUAN, Tugujatim.id – Aksi pembalap liar di Jalan Panglima Sudirman (Pangsud) Kota Pasuruan makin meresahkan. Tidak hanya mengganggu pengguna jalan, mereka juga kerap masuk kampung dan pemukiman warga.
Untuk mencegah pembalap liar masuk kampung, warga sepakat mengusulkan pembangunan portal.
Ketua RW 2 Jambangan, Kecamatan Purworejo, Subur mengatakan, portal tersebut akan dipasang di masing-masing gang sepanjang Jalan Panglima Sudirman. Usulan ini disampaikan saat sosialisasi narkoba bersama perangkat Kelurahan Purworejo dan Polsek Purworejo pada Selasa (04/07/2023).
Baca Juga: Maling Motor Berkopiah di Bugul Pasuruan Nekat Mencuri saat Kumandang Azan
“Mulai dari Jambangan, Pucangan, Pondok Indah, sampai Darmoyudo sepakat akan pasang portal buat menangkal anak-anak balap liar,” ujar Subur saat dikonfirmasi pada Rabu (05/07/2023).
Menurut Subur, aksi remaja balapan liar ini sudah kelewatan batas. Hampir setiap aksi pekan, kebut-kebutan di jalanan selalu dilakukan.
Meskipun sudah berkali-kali pihak kepolisian melakukan operasi, para pembalap liar ini tidak pernah merasa jera. Subur khawatir jika balapan liar ini terus berlangsung akan menjadi contoh buruk bagi anak muda di wilayah Purworejo.
“Sangat meresahkan, anak-anak kampung sini akhirnya banyak ikut lihat, bahaya kalau sampai ikut-ikutan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Purworejo Kompol Endy Purwanto mengatakan, pihaknya mendukung usulan warga Kelurahan Purworejo untuk memasang portal. Menurut dia, pemberantasan aksi balap liar ini tidak hanya jadi tanggung jawab kepolisian, tapi juga perlu peran aktif warga.
“Itu usulan warga dan ibu Lurah Purworejo. Demi keamanan warga, polsek setuju,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi balapan liar di Jalan Panglima Sudirman Kota Pasuruan sempat memakan korban pada Minggu (02/07/2023). Tiga remaja yang diduga kebut-kebutan dengan mengendarai dua motor saling bertabrakan di depan kantor Bank Mandiri Jalan Panglima Sudirman.
Tidak hanya itu, para pembalap liar ini kerap kucing-kucingan dengan petugas dan masuk ke permukiman warga. Mereka kerap memarkirkan motor sembarangan di halaman rumah warga.
Warga juga pernah menangkap salah satu remaja diduga pembalap liar yang membawa senjata tajam.
Writer: Laoh Mahfud
Editor: Dwi Lindawati