SURABAYA, Tugujatim.id – Baru dibuka dua hari, animo masyarakat yang melakukan penukaran uang baru di Kantong Bank Indonesia wilayah Jawa Timur (BI Jatim) cukup tinggi. Ribuan orang mengantre dari pagi hingga siang pada Minggu (26/3/2023).
Terjadi antrean panjang penukaran yang berada di halaman kantor BI Jatim, di Jalan Pahlawan Nomor 105, Krembangan, Surabaya.
Antrean penukaran uang melalui layanan drive thru tersebut didominasi oleh roda dua, mulai dari Jalan Bubutan, Jalan Kebon Rojo, hingga Jalan Pahlawan. Pantauan Tugujatim.id, kira-kira antrean roda dua tersebut berjumlah lebih dari 1.000 kendaraan.
“Saya datang dari jam enam pagi tadi, berangkat dari Bangkalan,” kata salah satu warga yang mengantre, Syafi’i, pada Minggu (26/3/2023).
Syafi’i lebih memilih menukar uang melalui Kantor BI Jatim yang berada di Surabaya dibanding melalui tempat penukaran tidak resmi. “Kalau di sini kan resmi, jadi aman daripada di pinggir-pinggir jalan, karena takut uangnya kurang, palsu, itu banyak sekali,” ucapnya.
Sementara itu, warga lain yang juga ikut mengantre, Aisyah rela mengantre berjam-jam untuk melakukan penukaran uang baru di kantor BI Jatim dengan nominal Rp6 juta. Meski layanan drive thru yang disediakan oleh BI Jatim hanya dibuka untuk 1.000 penukaran setiap sesinya dengan maksimal penukaran Rp3,8 juta.
“Saya tukar Rp6 juta. Suami dan anak saya ikut antre pakai motor lain,” kata Aisyah, pada Minggu (26/3/2023).
Aisyah mengatakan, nominal sebesar Rp6 juta tersebut tidak hanya digunakan untuk pribadi persiapan jelang Hari Raya Idulfitri 2023. Namun, sebagian dia jual ke beberapa kolega. “Ada yang dibagi (sanak saudara), tapi ada yang dijual. Tidak di pinggir jalan, tapi dijualnya ke teman-teman pabrik, ada yang butuh siapa yang mau tukar yang ditukari,” imbuhnya.
Menurut pengakuannya, setiap bendel nominal uang dia memperoleh keuntungan sebesar Rp7-10 ribu. “Tapi saya hanya membuka pesanan penukaran uang,” bebernya.
Kendati demikian, Aisyah menuturkan bahwa layanan penukaran uang drive thru dapat memudahkan akses masyarakat, karena lebih cepat dan praktis. “Enak gini, efisien, cepat, praktis, nggak bahaya. Tahun kemarin juga gini (drive thru),” pungkasnya.
Sebelumnya, BI Jatim menyediakan uang rupiah tunai sebesar Rp24,5 triliun yang digelontorkan untuk penukaran uang baru.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 8,4 persen dibanding tahun lalu, yakni Rp 22,4 triliun. Diklaim sejalan dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi, peningkatan mobilitas masyarakat, dan kegiatan mudik Hari Raya Idulfitri 2023.