News  

Ngaku-Ngaku Diundang Gubernur, Rombongan Mobil Pribadi Dihadang Petugas TNBTS

Diduga Maksa Masuk Kawasan Bromo 

Rombongan mobil pribadi (Foto: Tangkapan layar video warga/Tugu Jatim)
Rombongan mobil Jeep Rubicon diduga memaksa masuk kawasan Wisata Bromo dihadang warga di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. (Foto: Tangkapan layar video warga)

PASURUAN, Tugujatim.id – Sebuah video beredar luas di media sosial hingga viral yang menampakkan rombongan mobil pribadi memaksa masuk kawasan Wisata Gunung Bromo hingga dihadang warga Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (19/11/2022). Dalam video berdurasi 2 menit 39 detik itu terlihat sejumlah pria dari rombongan mobil pribadi bersitegang dengan petugas TNBTS dan warga.

Rombongan mobil pribadi itu diduga memaksa masuk kawasan Wisata Bromo karena mengaku dapat undangan dari gubernur untuk acara fashion show.

Iki lho undangan, acarae kan tanggal 20 November. (Ini lho undangannya, acaranya kan tanggal 20 November),” ujar pria rombongan mobil pribadi itu.

Namun, petugas TNBTS tidak percaya karena menurutnya acara tersebut baru akan digelar tanggal 3 Desember 2022. Bahkan, seorang petugas menyatakan Dinas Pariwisata Pemprov Jawa Timur masih menyurvei dan melarang pihak yang tidak berkepentingan untuk masuk ke kawasan Bromo.

“Saya baru saja ngantar sama rekan-rekan orangnya survei masih di bawah dari Pak Kepala Dinas Pariwisata Provinsi, tidak ada yang boleh masuk kecuali ada surat undangan,” jelas warga.

Sementara itu, Kapolsek Tosari AKP Dedy Suryo Cahyono membenarkan kejadian rombongan mobil pribadi yang dihadang warga Tosari tersebut. Menurut Dedy, kejadian penghadangan tersebut terjadi pada Sabtu (19/11/2022).

“Kejadiannya Sabtu lalu, rombongan Jeep Rubicon dihadang warga dan petugas TNBTS,” ujar Dedy.

Menurut dia, saat itu ada sekitar 12 mobil pribadi yang diduga memaksa masuk kawasan Bromo tanpa izin.

“Ada sekitar 12 mobil yang mau masuk, tapi dilarang,” ungkapnya.