MALANG, Tugujatim.id – Pihak RS Hasta Husada, Kepanjen, tempat perawat Eva Sofiana Wijayanti yang jadi korban pembakaran di Malang dirawat menyatakan jika kondisi wajah korban masih ada kemungkinan untuk pulih seperti sedia kala.
Pihaknya menyatakan bahwa dengan metode badah plastik, wajah alumni Poltekkes RS dr Soepraoen tersebut bisa kembali seperti semula.
“Masih sangat memungkinkan untuk kembali seperti semula. Tentunya dengan metode pembedahan plastik dan ada perawatan tindakan lain dengan tanggung jawab ahli bedahnya akan ada metode-metode tertentu yang akan dilakukan,” terang Edy Wahyudi selaku Humas RS Hasta Husada saat dikonfirmasi pada Kamis (06/05/2021).
Saat ini Eva tengah dirawat oleh 2 dokter sekaligus agar kondisi bisa stabil. “Saat ini ditangani dokter anastesi dan spesialis bedah plastik,” bebernya.
Terbaru, kondisi perempuan asal Dusun Ngembul, Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, ini sudah dipindahkan dari ICU.
“Kondisinya sudah membaik dan sudah dipindahkan (dari ICU) ke ruang rawat inap. Jadi, sudah tidak ada gejala yang terlalu kritis dan sudah mulai pulih. Tapi tetap harus melakukan perawatan secara intensif di rumah sakit kami,” ucap Edy.
Luka bakar yang dialami Eva sendiri ternyata adalah 32 persen di antaranya bagian wajah, kedua tangan dan bahu.
“Luka bakarnya itu 32 persen, jadi dalam kategori yang tidak terlalu parah. Artinya masih bisa dikondisikan lebih baik. Luka-lukanya itu di sekitar bagian wajah, tangan kanan dan kiri,” paparnya.
Ia juga mengatakan bahwa pemulihan perempuan yang dikenal ceria dan mudah bergaul ini membutuhkan waktu 1-2 minggu.
“Kalau dengan luka seperti itu kira-kira membutuhkan waktu pemulihan sekitar 1-2 Minggu. Nanti ada rawat jalannya juga, tergantung (Progres kesembuhan) dan nanti ada juga bedah plastiknya juga,” ujarnya.
“Dikondisikan juga sama ahli bedahnya juga. Jadi, kalau berdasarkan observasi beliau (ahli bedah) sudah memungkinkan dan sudah lebih baik maka dalam 1 minggu dia bisa pulang, atau rawat jalan juga bisa,” pungkasnya.