BOJONEGORO, Tugujatim.id – Sepanjang Januari 2022, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro mencatat peristiwa kebakaran terjadi sebanyak 9 kali. Akibat kebakaran itu, kerugian terbesar sebanyak Rp2 miliar.
Kepala Bidang Penyelamatan dan Kebakaran Dinas Damkar Bojonegoro Ahmad Adi Winarto mengatakan, sebanyak 9 peristiwa kebakaran tersebut rata-rata disebabkan korsleting listrik.
“Yang paling sering yaitu berasal dari korsleting listrik. Baru selama sebulan saja sudah sebanyak itu kejadian kebakaran di Bojonegoro,” katanya pada Kamis (03/02/2022).
Adi melanjutkan, jumlah total kerugian dari 9 peristiwa kebakaran, yaitu Rp2.390.500.000 dengan kerugian terbesar dialami pemilik kandang ayam di Desa Pasinan, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.
“Dari Rp2,39 miliar yang terbesar itu terjadi kebakaran di beberapa bidak kandang ayam di Desa Pasinan, Kecamatan Baureno. Kejadian itu saja menelan kerugian Rp2 miliar,” paparnya.
Untuk itu, dia mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan alat-alat elektronik, sering mengecek peralatan dapur ketika selesai menggunakan, dan selalu merawat seluruh alat yang bisa menimbulkan kebakaran.
“Kami imbau kepada seluruh masyarakat agar selalu mengecek alat-alat elektronik tersebut jika selesai menggunakan, apalagi untuk peralatan dapur seperti kompor dan gas,” ujarnya.
Dia juga berharap, untuk ke depannya kejadian kebakaran di Kabupaten Bojonegoro ini tidak terjadi lagi.