SURABAYA, Tugujatim.id – Sejumlah bahan pokok (bapok) yang memiliki harga fluktuatif diprediksi akan mengalami kenaikan saat Ramadan 2024. Prediksi, harga daging ayam dan telur akan naik.
Laporan tersebut berdasarkan hasil analisis Pemprov Jawa Timur bersama Satgas pangan selama operasi dan sidak pasar di sejumlah daerah. Sejumlah bahan pokok yang diprediksi naik adalah daging sapi, daging kambing, daging ayam, dan telur.
“Kalau untuk daging sapi dan kambing, itu justru masih kisaran HET walaupun menjelang Ramadan supply-nya cukup ya mungkin daya beli juga,” kata Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Kamis (07/03/2024).
Baca Juga: Pesona Pantai Gemah Tulungagung: Daya Tarik, Harga Tiket dan Jam Buka
Namun, dari pantauan Pemprov Jatim, harga daging ayam ras dan telur akan melonjak naik saat Ramadan.
“Tetapi untuk ayam ras dan telur itu ada kenaikan, memang tidak lebih dari 5 persen masih dalam ambang batas. Telur yang tadinya di HET Rp27.000 meningkat menjadi Rp30.000,” jelasnya.
Melansir dari data Siskaperbapo, harga daging ayam ras di Jatim Rp37.517. Di mana, tertinggi di Kabupaten Pamekasan hingga Rp42.500 dan terendah Kabupaten Bondowo Rp33.000.
Adhy menjelaskan, kenaikan harga daging ayam ras dan telur ini disebabkan karena adanya kenaikan harga pakan jagung. Juga, pemintaan pasar yang cukup tinggi.
“Ini bukan persoalan kelangkaan tetapi kenaikan dari bahan baku pakannya terutama produksi jagung yang sulit terpenuhi untuk pabrik pakan ternak. Nah, ini akhirnya ongkos produksi naik, maka harga di pasar jadi naik,” jelasnya.
Untuk mengatasi pemenuhan produksi jagung, Pemprov Jatim akan melakukan menambah pasokan dari Gorontalo dan Kalimantan. Selain untuk mengatasi permasalahan kenaikan harga bapok, Pemprov Jatim beberapa waktu telah menggelar pasar murah dengan harga HET.
“Nah dengan operasi pasar kemarin kami dengan harga HET dan juga satgas pangan turun sedikit walaupun naik tapi dalam batas, memang itu Lebaran dan Ramadan itu pasti ada lonjakan demand gitu,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati