PASURUAN, Tugujatim.id – Kampung Susu Pujon Kidul (Pukid) di Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah penghasil susu terbaik di Jawa Timur. Kampung itu merupakan salah satu desa wisata BRILian binaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk.
Salah satu keunggulan kampung eduwisata peternakan sapi ini berawal dari ide mengolah susu limbah yang tak laku jual.
Ketua Karang Taruna Pukid, Amirul Muttaqin mengatakan bahwa warga desanya mayoritas peternak sapi dan petani. Tiap harinya, warga desanya bisa memproduksi hingga 6.000 liter susu.
Meskipun begitu, tidak semua susu yang diproduksi sapi laku dijual ke industri pabrik susu. Susu kolostrum atau biasa disebut susu limbah inilah yang diolah.
Susu kolostrum sendiri merupakan sisa susu yang keluar setelah seminggu induk sapi melahirkan. Susu ini tidak laku dijual di industri karena akan mengeras apabila diolah.
“Jadi tidak bisa diolah jadi bubuk. Susu limbah ini yang kita jadikan bahan membuat makanan padat,” jelas Amirul di pameran UMKM acara Pesta Rakyat Simpedes yang digelar BRI di Taman Chandra Wilwatikta, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Minggu (27/8/2023).
Dalam satu hari, Amirul bisa mendapatkan sebanyak 3-4 liter susu limbah. Meskipun tak laku dijual, susu limbah ini tetap mempunyai gizi kalsium tinggi. Susu kolostrum ini biasa diminumkan ke anakan sapi sebagai sumber nutrisi.
Di tangan Amirul, susu limbah ini disulapnya menjadi camilan lezat bergizi. “Ada jadi stik susu, permen susu, kuping gajah susu, kue antari susu,” imbuhnya.
Selain camilan padat, Kampung Susu Pukid juga memproduksi olahan susu segar yang diolah menjadi minuman kekinian. Mulai dari es krim susu, yogurt susu, susu pasteurized, hingga yogurt plain atau yogurt murni tanpa rasa tambahan.
Tak sekedar menjual olahan susu, Kampung Susu Pukid juga menyediakan wisata edukasi terkait pengolahan susu. Para pengunjung bisa melihat langsung proses pengolahan susu. Mulai dari proses memerah susu hingga pemrosesan susu.
Inovasi eduwisata peternakan sapi perah ini pun mendapat dukungan penuh dari BRI. Kampung Susu Pukid menjadi desa wisata BRILian binaan BRI.
Bahkan, kampung itu memperoleh penghargaan sebagai desa wisata BRILian terbaik se-Indonesia pada 2022. “Kita jadi juara 1 BRILian se-Indonesia. Kita punya kandang sapi komunal yang bisa dikunjungi dan sudah dari seluruh Indonesia, terkahir dari Papua mau ke sini,” ujarnya.
Dari usaha penjualan produk olahan susu dan eduwisata, Kampung Susu Pukid bisa mendapat omzet hingga lebih dari Rp20 juta per bulan.
Reporter: Laoh Mahfud
Editor: Lizya Kristanti