BATU, Tugujatim.id – Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Batu resmi akan melepas 9 atlet dari 4 cabang olahraga (cabor) untuk bertanding di PON XX 2021 di Papua, besok (09/09/2021). Ini sebagai bentuk penghormatan kepada putra daerahnya dalam misi mengharumkan nama Kota Batu.
Para atlet ini akan dilepas langsung oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko bersama Forkopimda Kota Batu dan Ketua Umum KONI Batu Mahfud di GOR Gajahmada seiring dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2021.
”Tentu peringatan Haornas 2021 di Kota Batu cukup istimewa karena kami punya putra-putri daerah yang akan memperkuat kontingen Jawa Timur dalam PON XX 2021 di Papua,” ungkap Mahfud dalam konferensi pers, Rabu (08/09/2021).
Ada 9 atlet Kota Batu yang akan berlaga, terdiri dari 6 atlet cabor paralayang. Mereka adalah Jafro Megawanto, Joni Effendi, Roni Pratama, Ike Ayu Wulandari, Rika Wijayanti, dan Gigih Iman Nurdianzah.
Selain itu, ada 1 atlet selam laut, yakni Nafa Amadea; Nuggy Rezaindi Yoansa, atlet tarung derajat; dan M. Kafa Yaqi Ardafa, atlet bermotor. Dibanding 2016 silam, jumlahnya mengalami peningkatan. Dulu hanya mengirim 6 atlet.
KONI Kota Batu juga mengirim 2 pelatih, yakni pelatih pencak silat Edy Suhartono dan pelatih tarung derajat Mochammad Muhsin. Lalu, juga mekanik paralayang berjumlah 4 orang, yakni Andri Sisnanto, Viki Mahardika, Ardiansyah Mega Putra, dan Markus Heru Rusbiyanto.
”Sebanyak 15 orang ini didasarkan pada surat dari Provinsi Jawa Timur. Di luar itu masih ada wasit Kota Batu yang dikirimkan ke PON Papua berdasarkan SK dari PSSI pusat, yakni Ikhwan Budi Laksono yang pernah menangani pertandingan Thailand vs Argentina di Turnamen Futsal Thailand Five 2017,” imbuh dia.
Sebagai bentuk apresiasi, KONI Kota Batu juga telah menyiapkan bonus jika ada atlet yang pulang menggondol medali dalam PON untuk para atlet. Tak hanya itu, para kontingen ini juga akan diberikan uang saku.
“Meski dari Provinsi Jawa Timur sudah alokasikan anggaran uang saku, tapi kami juga tetap memberikan. Kami tidak ingin ada kejadian lagi putra daerah yang kecewa dan akhirnya memperkuat kota lain, itu sudah pernah terjadi,” kata dia.
Pihaknya berharap para atlet nanti bisa menorehkan prestasi dan mengharumkan nama Kota Batu dalam ajang bergengsi tersebut. Dengan begitu, komitmen bersama untuk terus mencetak bibit atlet unggul yang potensial bisa terus berjalan.