SURABAYA, Tugujatim.id – Sanksi tegas diberikan kepada perusahaan penyelenggara umroh dan haji, PT. Arofahmina oleh Kementrian Agama RI akibat tertundanya keberangkatan jemaah umroh pasca pandemi. Sanksi berupa pembekuan perusahaan PT. Arofahmina memasuki masa jatuh tempo.
Sementara manajemen perusahaan tersebut selama masa pembekuan melakukan upaya akseleratif dan menunjukan iktikad baik kepada para jemaah dengan menggandeng partner CHA Tour Travel. Atas proses pembekuan yang memasuki jatuh tempo tersebut, membuat paguyuban Jemaah Umroh Arofahmina angkat bicara.
“Upaya paguyuban jemaah Arofahmina memperjuangkan kebaikan bersama dengan meminta perpanjangan sanksi Pembekuan ijin sampai Agustus 2024 kepada Dirjen PHU Kemenag RI melalui Kemenag Kanwil Jatim,” ungkap Rahmad, selaku pendiri dan penggagas paguyuban jemaah umroh Arofahmina dalam keterangannya, Rabu (08/5/2024).
Permohonan tersebut berangkat dari beberapa pertimbangan yaitu Arofahmina telah memberangkatkan jemaah lunas tunda sebanyak 720 Jemaah di Tahun 2023 dengan bantuan CHA Tour & Travel dan sisa jemaah yang belum berangkat dan yang refund tinggal sedikit yaitu sekitar 267 jemaah.
Paguyuban pernah dan telah mendapat goodwill dalam suatu pertemuan terbatas dengan calon investor dengan menyatakan minatnya untuk segera masuk ke dalam manajemen PT. Arofahmina serta telah mendapat surat kuasa Direktur dari Pak Heri (Heri Wibowo) selaku Direktur.

Paguyuban jemaah Arofahmina menolak pencabutan sanksi yang diwacanakan oleh Kemenag RI untuk dicabut secara permanen. Namun meminta untuk dan atas nama jemaah agar Kemenag menunda pencabutan sanksi permanen tersebut dan memperpanjang sanksi pembekuan sampai dengan bulan Agustus 2024 yaitu sesuai skema dengan investor baru untuk memberangkatkan jamaah yang belum diberangkatkan.
Paguyuban meminta serta mengimbau agar investor PT. Arofahmina segera masuk manajemen dan jamaah Arofahmina yang belum diberangkatkan untuk tetap sabar dan tenang serta berkoordinasi terus dengan Paguyuban Jamaah Arofahmina.
Point krusial tersebut disampaikan oleh perwakilan Paguyuban Jamaah Umroh Arofahmina demi kebaikan dan keberpihakan pada nasib jamaah umroh.
“Terlebih sejumlah skema akseleratif seperti yang dikerjasamakan bersama CHA Tour Travel telah sukses memberangkatkan jemaah umroh Arofahmina dengan baik,” pungkas Rahmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Editor : Darmadi Sasongko