TUBAN, Tugujatim.id – Satuan Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Tuban berencana mengisi satu mobil pemamdam kebakaran di pos Singgahan.
Hal tersebut dikatakan Kepala Satpol PP Damkar Tuban, Gunadi. Mantan kepala Dishub ini mengatakan selama ini posko di Singgahan sudah siap tetapi belum diisi mobil damkar dan personel.
Sedangkan posko Singgahan ini harus segera diaktifkan mengingat lokasinya yang jauh dari beberap posko yang ada. Misalnya, dari Kota Tuban membutuhkan waktu tempuh hingga 30 menit.
“Sehingga posko ini dibutuhkan untuk mengakomodir jika ada kejadian kebakaran di Kecamatan Singgahan, Parengan dan Senori,” kata Gunadi.
Di kabupaten Tuban setidaknya ada empat posko damkar di antaranya, posko pusat di Tuban, posko di Kecamatan Jatirogo dan Rengel. Sedangkan, di Kecamatan Singgahan sudah ada posko namun belum ada mobil damkar dan personel yang ditempatkan.
“Kita masih terkendala personel. Sekarang jumlah personel hanya 14 orang. Itu pun dibagi empat shift dalam sehari. Dalam satu shift ada dua petugas yang jaga,” ungkap Gunadi.
Menurutnya dengan jumlah yang ada saat ini, tentunya kurang ideal. Mengingat petugas damkar sangatlah dibutuhkan dalam rangka merespon cepat musibah kebakaran. Karena paling tidak untuk satu mobil damkar membutuhkan enam personel.
“Ya kita atur. Jadi setiap ada kejadian kebakaran pasti anggota Satpol PP ikut membantu dua petugas damkar yang ada,” kata dia.
Selain itu, Gunadi merencanakan anggota Satpol PP akan diikutkan sertifikasi menjadi petugas damkar. Agar bisa menambah kebutuhan dari kekurangan personel.
Selain Singgahan lanjutnya, dirinya juga berencana untuk membuat posko baru di Kecamamatan Tambakboyo. Hanya saja untuk posko ini belum terlalu mendesak untuk diadakan.
“Karena di Tambakboyo dekat dengan Semen Indonesia, sehingga terbantu dari sana,’’ ujarnya.