TUBAN, Tugujatim.id – Jumlah tugu perguruan silat di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang dirubah menjadi monumen Pancasila terus bertambah. Kali ini, giliran tugu milik PSHT Rayon Cendoro Ranting Palang yang terletak di Desa Pucangan, Kecamatan Palang, ikut dialihfungsikan.
Tugu yang berdiri di tanah negara tersebut dirobohkan secara sukarela oleh pengurus perguruan silat. Simbol-simbol dari perguruan silat diganti menjadi simbol-simbol Pancasila.
Kapolres Tuban, AKBP Suryono mengatakan bahwa kegiatan pembongkaran tugu perguruan silat yang kemudian dialihfungsikan menjadi monumen Pancasila tersebut dilakukan oleh warga PSHT sendiri secara mandiri, sukarela, dan berjalan lancar tidak ada penolakan dari pihak manapun. “Alhamdulillah dengan pendekatan persuasif, satu lagi tugu perguruan silat dialihfungsikan menjadi tugu Pancasila,” ujarnya.
Suryono menerangkan bahwa pembongkaran tugu tersebut merupakan bentuk kesadaran dan kepatuhan masyarakat.
Perwira menengah polisi ini berharap kepada para pengurus perguruan silat yang lain juga berpartisipasi untuk melaksanakan kegiatan yang sama. “Kami harapkan teman-teman dari perguruan yang lain tergerak untuk ikut berpartisipasi dan membongkar atau dialihfungsikan secara sukarela,” tandasnya.
Tercatat ada 90 tugu perguruan silat yang berdiri di wilayah Tuban, 29 di antaranya dibangun di atas tanah negara dan 61 lainnya berada di tanah pribadi. Dari jumlah tersebut, 14 tugu telah dibongkar maupun dialihfungsikan oleh masing-masing pengurus perguruan silat.
Reporter: Rochim
Editor: Lizya Kristanti