TUBAN, Tugujatim.id – Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban kurang sebulan lagi, tapi harga hewan kurban, khususnya kambing, mulai merangkak naik. Bahkan, kenaikan harganya diperkirakan tetap terjadi sampai Hari Raya Idul Adha. Terpantau di salah satu pasar hewan di Kabupaten Tuban, harga kambing ditawarkan mulai dari Rp 1,7 juta-Rp 2 juta per ekor. Namun, kondisi ini masih dalam batas wajar karena belum ada peningkatan pembeli.
Yono, 37, salah satu pembeli di sana, mengatakan, dirinya membeli kambing untuk kurban jauh hari sebelum Idul Adha. Khawatirnya, saat dia membeli mendekati hari raya, harganya naik terlalu tinggi.
“Ini antisipasi kenaikan harga, kalau sekarang ya mahal tapi masih wajar,” ujar Yono, Jumat (04/06/2021).
Selain itu, masih kata Yono, jika membeli jauh-jauh hari, akan leluasa memilih dan lebih santai untuk tawar-menawar harga. Ketika ditanya mengenai harga kambing yang telah dibeli, dia menyatakan, relatif terjangkau.
“Kisaran dua setengah juta ke atas sedikit sudah bagus, entah nanti kalau mau mendekati hari raya,” tegasnya.
Di tempat berbeda, Zaki, salah satu pengusaha ternak sapi dan kambing asal Kecamatan Montong, menyatakan hal yang sama, jika harga sudah mulai naik. Menurut Zaki, kenaikan harga hewan untuk kurban biasanya disebabkan akan mulai nampak saat banyak pembeli dari luar kota yang mulai berdatangan untuk dijual lagi di daerahnya masing-masing.
“Sekarang sudah naik, tapi belum seberapa. Menjelang 10 hari atau 7 hari sebelum Idul Adha, itu puncaknya. Mulai kisaran harga Rp 3 juta untuk kurban sudah bisa untuk kambing, kalau sapi ya beda lagi. Mulai dari Rp 10 juta sampai puluhan juta nantinya bisa,” tuturnya.
Perlu diketahui, tahun 2020 dari beberapa pemberitaan, penjualan di Pasar Hewan Tuban mengalami penurunan akibat mengalami lonjakan kasus pada awal pandemi Covid-19. Jadi, banyak pedagang merasa dirugikan. Sebab, momentum perayaan Idul Adha adalah lahan mencari untung yang lumayan.