MOJOKERTO, Tugujatim.id – Kebakaran lahan masih mengintai wilayah Kabupaten Mojokerto. Seperti terjadi pada Senin (16/09/2024). Lahan di dua lokasi berbeda mengalami kebakaran dengan penyebab berbeda.
Kebakaran lahan pertama terjadi di Jeruk Keputran, Banjarsari, Jetis, Kabupaten Mojokerto, Senin (16/09/2024). Kebakaran rumpun bambu dan ilalang ini terjadi pada lahan seluas 200 meter persegi. Meski warga sekitar berupaya memadamkan api, nyatanya kobaran si jago merah tak jua padam.
Baca Juga: MTQ XXX Nasional 2024, Dua Kafilah Jember Sabet Juara di Samarinda
“Namun beruntung tidak ada korban jiwa. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Kerugian juga masih dalam tahap penghitungan,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim pada Senin (16/09/2024).
Butuh sekira dua jam bagi regu pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
“Dibantu pula dengan relawan, polisi serta tentara saat pemadaman api,” imbuh Khakim.
Sementara itu, terjadi pula kebakaran lahan di tempat berbeda, tepatnya di Bagusan, Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Lahan seluas 8 x 15 meter persegi tersebut berada tidak jauh dari pemukiman warga.
“Warga mungkin khawatir. Lalu lapor ke Polsek Gedeg. Kemudian kami terjunkan tim pemadam (kebakaran) ke lokasi kejadian,” lanjut Khakim.
Baca Juga: DPRD Surabaya Dorong Pemenuhan Kebutuhan Nakes di RS Surabaya Timur
Meski tidak ada korban jiwa, ternyata diketahui penyebab kebakaran akibat pembakaran sampah.
“Cukup riskan sebenarnya, kalau bakar-bakar sampah sembarangan. Apalagi ini masih musim kemarau,” ungkap Khakim.
Dia lantas mengimbau supaya warga tidak sembarangan menyalakan api di tempat terbuka. Terlebih di lahan kosong, bahkan dekat dengan pemukiman.
“Semoga menjadi perhatian bersama demi keselamatan juga,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Diki Febrianto
Editor: Dwi Lindawati