TUBAN, Tugujatim.id – Kabupaten Tuban menunjukkan komitmen dalam pelestarian lingkungan melalui dunia pendidikan. Sejumlah sekolah di Kabupaten Tuban berhasil meraih predikat Sekolah Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri 2024.
Peraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri 2024 dari Kabupaten Tuban adalah MAN 1 Tuban. Sementara beberapa sekolah lainnya meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional yakni SMAN 1 Tambakboyo, SMPN 1 Palang, SMPN 3 Semanding serta SDN 1 Tasikmadu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tuban, Bambang Irawan mengungkapkan, penghargaan tersebut sebagai bukti kolaborasi antara sekolah, pemerintah dan masyarakat. Sekolah-sekolah di Tuban diharapkan dapat terus berperan sebagai motor penggerak perubahan menuju masyarakat yang lebih peduli lingkungan.
“Kami bersyukur atas penghargaan ini. Semoga prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi lebih banyak sekolah di Kabupaten Tuban untuk ikut terlibat dalam program Adiwiyata. Dengan begitu, generasi muda kita akan semakin sadar dan peduli terhadap lingkungan,” tutur Bambang Irawan saat dikonfirmasi Jumat (04/10/2024).
Program Adiwiyata tidak hanya menekankan pada pelajaran formal di kelas, melainkan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat dalam menjaga bumi. Hal ini sekaligus menjadi langkah dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat luas dan turut mendukung upaya pemerintah dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Penyerahan Penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri 2024 digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Rabu (02/10/2024). Acara dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, para guru, siswa, hingga perwakilan dari berbagai pemerintah daerah.
Penghargaan Adiwiyata sendiri merupakan bentuk apresiasi bagi sekolah-sekolah yang telah berkontribusi secara nyata dalam upaya menjaga lingkungan melalui program Adiwiyata. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong.
“Sekolah-sekolah Adiwiyata memainkan peran kunci dalam mengurangi emisi gas rumah kaca melalui langkah-langkah adaptasi dan mitigasi yang nyata. Penting bagi kita untuk mempercepat upaya ini dengan memperluas kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, akademisi, hingga sektor swasta,” jelas Alue Dohong.
Selain pemberian penghargaan juga digelar talkshow bertema “Peduli Lingkungan, Berbudaya Hijau” yang memberikan inspirasi bagi peserta, coaching clinic yang memberikan wawasan praktis terkait strategi pelaksanaan program Adiwiyata di sekolah serta pameran inovasi dari berbagai sekolah yang telah berhasil menerapkan program ini turut menjadi highlight.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Mochamad Abdurrochim
Editor: Darmadi Sasongko