MALANG, Tugujatim.id – Pemerintah Kota Malang sudah mantap memberlakukan pembelajaran tatap muka 100 persen. Sekolah tatap muka yang mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang panduan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 ini akan dimulai Senin (10/1/2022).
“Pembelajaran tatap muka 100 persen kita mulai tanggal 10 Januari 2022,” ujar Suwarjana, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Minggu (9/1/2022).
Pembelajaran tatap muka ini bahkan tidak hanya di sekolah negeri, sekolah swasta juga diselenggarakan secara tatap muka 100 persen sejak 3 Januari 2022 lalu.
Kota Malang, menurut Suwarjana, sudah bisa menerapkan pembelajaran tatap muka 100 persen sesuai syarat yang ditetapkan dalam SKB 4 Menteri. Mulai vaksinasi pelajar, tenaga pendidik hingga leveling PPKM di Kota Malang.
Untuk itu, dia mendorong bagi seluruh sekolah di Kota Malang jenjang SD hingga SMP untuk mempersiapkan diri dalam pelaksanaan sekolah tatap muka 100 persen itu.
Dia mengatakan bahwa pihaknya tak perlu mendapatkan persetujuan dari wali murid terkait rencana ini. Bahkan dia juga mengaku tak menyediakan pembelajaran daring.
Namun untuk tiga sekolah baru di Kota Malang, pihaknya mengizinkan untuk tetap menerapkan pembelajaran daring. Yakni SMP 28, 29 dan 30 yang memang baru didirikan di Kota Malang.
“Daring insyaallah sudah tidak melayani sama sekali. Kecuali memang untuk SMP 28, 29 dan 30 itu masih ada daring, karena masih menata ruangan,” paparnya.
“Tapi kami sarankan kepada wali murid jika memang putra putrinya tidak dalam keadaan sehat, tidak perlu dipaksa untuk ikut pembelajaran tatap muka,” turupnya.