SURABAYA, Tugujatim.id – Para jemaah dan umat Islam khususnya di Surabaya bisa berbahagia saat Bulan Ramadan mendatang. Sebab, setelah pada tahun sebelumnya, Masjid Al Akbar absen menggelar ibadah salat tarawih karena pandemi Covid-19, tahun ini, masjid nasional itu bakal siap kembali menggelar tarawih.
Hal tersebut bisa terealisasi usai persiapan dan perjuangan yang dilakukan oleh para pengurus dan pekerja di Masjid Al Akbar Surabaya. Yakni seluruh pengurusnya telah menjalani suntik vaksin atau telah divaksinasi. Tak tanggung-tangung, jumlah pengurus yang telah divaksin Covid-19 yakni berjumlah 250 orang.
“Seluruh pengurus sudah divaksin Covid-19. Jumlahnya sebanyak 250 orang, mulai dari tukang parkir sampai imam Masjid Al Akbar Surabaya. Vaksinasi COVID-19 difasilitasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ujar Humas Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Helmy M Noor, kepada Basra, partner Tugu Jatim, Jumat (26/3/2021).
Untuk pelaksanaan salat tarawih, lanjut Helmy, tak berbeda jauh dengan salat Jumat yang telah dilaksanakan Masjid Al Akbar Surabaya, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
“Ada 14 protokol kesehatan, dan ini juga yang akan diterapkan ketika pelaksanaan salat tarawih nanti,” imbuh Helmy.
Keempat belas prokes tersebut di antaranya, menjaga jarak, memakai masker di lingkungan masjid, hingga peniadaan kotak amal.
Dikatakan Helmy, bagi jamaah yang akan salat tarawih di Masjid Al Akbar Surabaya tidak perlu mendaftar dulu. Adapun jumlah jamaah salat tarawih dibatasi hanya 25 persen dari total kapasitas masjid terbesar kedua se Indonesia itu.
“Daya tampung kita sekitar 20 ribu dan hanya diisi 25 persennya saja, artinya hanya berkisar sekitar lima ribu jamaah,” jelas Helmy.
Meski Masjid Al Akbar Surabaya sudah siap menggelar salat tarawih, namun pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah.
“Kita siap saja, tapi tetap harus menunggu keputusan pemerintah apakah boleh menggelar salat tarawih ataukah tidak,” pungkasnya. (Basra/gg)
Sumber Artikel: Berita Anak Surabaya