Oleh Rangga Aji*
Tugujatim.id – Ada sekitar 3-4 bulan kami tidak bertemu. Namanya Alfin, teman SMP dulu. Terakhir bertemu, saat kami membahas soal Halodoc yang membagikan masker, handuk, dan ‘totebag’ di masa awal pandemi Covid-19. Tapi, syaratnya perlu daftar dan membuat akun Halodoc terlebih dahulu.
Alfin sekarang sudah bekerja di salah satu provider layanan Wi-Fi bernama ‘Biznet’. Kata dia kepanjangan Biznet iu bisa jadi ‘Bisnis Internet’. Tapi, aku iya iya saja, karena tidak tahu juga.
Biznet baru-baru ini begitu naik daun, kata Alfin, dulu Biznet fokus menjadi provider ‘company’. Tapi, karena pandemi Covid-19, akhirnya mereka memutuskan banting pasar ke masyarakat luas dan perumahan.
Memang, harga per bulan dari tarif Wi-Fi yang dikenakan begitu ‘mukul’. Tapi, Biznet ternyata untuk saat ini menjadi provider Wi-Fi terbaik nomor 1 ketimbang yang lain. Memimpin pasaran.
Selain bahas soal Biznet, kami juga bertanya kabar mengenai teman-teman kami di masa lalu. Entah, teman SMP, SMA, atau teman-teman yang dulu pernah kami ingat saat menghabiskan waktu dulu.
Alfin juga menceritakan mengenai saudara yang aktif di komunitas Roodeburg. Komunitas yang mengulas secara khusus terkait sejarah Kota Surabaya. Karena malam itu, saya juga bercerita soal rencana liputan khusus soal jaringan Freemason di Kota Surabaya, selain isu-isu terkait Covid-19.
Apalagi saudara Alfin tersebut juga mempunyai hobi atau minat yang begitu dalam pada sastra, sejarah dan budaya. Belajar berbagai bahasa kuno seperti Jawa Pegon, Rusia, Madura, dan lain-lain. Beberapa narasi sejarah Kota Surabaya juga sudah dipahami betul olehnya. Menarik.
Selain mengobrol banyak soal itu, kami juga membahas soal lokasi-lokasi bersejarah seperti catatan soal Bung Karno di Blitar. Alfin memberikan rekomendasi agar saya berkunjung ke sana, siapa tahu ada beberapa jawaban yang bisa ditemukan di lokasi tersebut.
Membahas rokok ST juga menarik malam itu. Sebelumnya aku pernah tahu rokok ST dari Mas Dicky, designer Tugu Media Group. Kata mereka rokok ST itu rokok kesehatan, saya jadi penasaran. Beberapa waktu ini saya jadi ingin mencari ‘outlet’ rokok ST di Kota Surabaya.
*Penulis adalah Pewarta Tugu Jatim ID area Surabaya